Batusangkar, Jurnal Minang.com. SMP Negeri 2 Batusangkar sedang melanjutkan pembangunan gedung Aula dua lantai di area sekolah yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Terlihat di lokasi pada Kamis, 13 April 2023 sedang ada kegiatan pengecoran untuk lantai 2 yang disaksikan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar dan Ketua Komite Sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar, Mukhlis, S.Pd menyebutkan bahwa gedung seluas 11 mtr x 21,5 mtr per lantai ini nantinya diperuntukan sebagai gedung guru di lantai 1 dan sebagai aula di lantai 2.
“Dengan adanya aula ini nantinya dapat dipakai sebagai tempat sholat Zuhur berjamaah setiap hari. Dengan kondisi musholla yang ada sekarang, anak anak sholat jamaah 5 (lima) shift sehingga mengganggu jam istirahat mereka dan jam masuk berikutnya. Nantinya mungkin cukup 1 atau 2 shift selesai sholat berjamaahnya” ujar Mukhlis, S.Pd.
Selain itu diterangkan bahwa aula itu nanti bisa digunakan untuk tempat latihan kesenian dan tempat pertemuan di hari tertentu serta hari hari biasa dapat digunakan untuk sholat jamaah.
Menurut Mukhlis, S.Pd, pembangunan gedung aula ini yang dimulai sejak akhir tahun 2019 lalu diharapkan bisa selesai dalam tahun 2023 ini dengan anggaran sekitar Rp. 1,2 milyar yang dananya murni berasal dari dana komite sumbangan para orang tua murid, sumbangan para guru dan sumbangan para murid serta sumbangan para alumni lainnya.
H. Munafri Dt. Majo Indo Nan Karuik selaku Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Batusangkar turut menjelaskan bahwa volume pekerjaan yang berat saat ini adalah pengecoran untuk lantai 2 yang sedang diselesaikan hari ini (Kamis, 13 April 2023).
“Disain bangunan ini dikerjakan oleh konsultan teknik sipil. Nantinya gedung ini selain sebagai tempat kegiatan rutin sholat jamaah anak anak juga sebagai tempat anak anak berkreasi, berkesenian untuk penyaluran bakat anak anak di bidang seni karena kita punya peralatan band dan juga sebagai tempat pertemuan orang tua murid sehingga tidak lagi menganggu proses belajar anak anak karena selama ini kita pakai salah satu lokal bila ada pertemuan orang tua murid” ujar Ketua Komite yang akrab dipanggil sebagai Haji Eri.
Pengecoran lantai 2 ini menghabiskan sekitar 31 kubik semen cor yang diangkut dengan 5 (lima) truk molen dan didistribusi dengan 1 truk concrete pump dan melibatkan sekitar 20 orang tukang dan operator.
“Namanya kerja sosial, mudah mudahan bermanfaat buat anak anak. Secara berangsur angsur nanti kami akan selesaikan dengan orang tua murid untuk finishing lantai 2 ini” tutup Haji Eri mengakhiri wawancara ini.
Pekerjaan pengecoran lantai 2 ini dapat selesai sebelum magrib dan diakhiri dengan buka puasa bersama Kepsek SMPN 2 Batusangkar dan Ketua Komite bersama para tukang dan operator. (M.Intania/Red.Jm)