PAYAKUMBUH, jurnalminang.com – Bulan suci Ramadan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia. Sebab, semua aktivitas ibadah selain puasa bakal diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah SWT dibandingkan bulan-bulan biasa.
Ramadan identik dengan bulan perbaikan diri umat muslim untuk menggapai kesucian kelak saat merayakan hari kemenangan Idul Fitri. Salah satu amalan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan tradisi suluk.
Persatuan Tarekat Mukhtabarah Luak 50 Tetap menghimbau kepada seluruh masyaih atau mursid untuk tetap melaksanakan kegiatan suluk di surau – surau seperti biasanya.
” kami selaku pengurus tarekat mukhtabarah luak 50, payakumbuh dan limapuluh kota menghimbau kepada seluruh guru tarekat untuk tetap melakuakan kegiatan suluk di bulan ramadhan ini, walaupun pemerintah daerah menghimbau untuk tidak mengadakan kumpul.” Ujar buya Hasmeldi.
Dasar buya hasmeldi mengatakan hal tersebut kepada wartawan setiap makhluk di atas dunia diliputi oleh Allah SWT, tampa terkecuali pada (31/3/2020).
Keyakinan buya hasmeldi dengan keilmuan yang dimilikinya membuat dia ( buya hasmeldi) sangat yakin untuk menghimbau kepada seluruh guru tarekat untuk tetap melaksanakan ibadah suluk. (joli)
