Sawahlunto- Jurnal Minang.com. Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos dan beberapa PJU Polres Sawahlunto, Kapolsek dan Jajaran serta Personil Polres dan Polsek Jajaran turun ke lokasi Bencana Alam tanah longsor yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Sawahlunto, Kamis (04/05/2023).
Bencana Tanah Longsor yang Terjadi karena intensitas tingginya curah hujan sejak dua hari ini yang berakibat beberapa titik akses jalan amblas dan ditutupi Material Tanah Longsor.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos di sela-sela kegiatan pembersihan material longsor di jalan lintas Sumatera di Desa Silungkang Oso Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto mengatakan, pihaknya bersama TNI, Pemerintah Kota, Pemerintah Desa beserta dinas terkait maupun masyarakat terus bekerja untuk menormalkan kembali kodisi ruas jalan yang terkena musibah longsor,”
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang yang menghambat laju kendaraan dari arah Sijunjung maupun arah dari Solok dengan mengerahkan alat seadanya sehingga bisa kembali,” Ucapnya.
“Pada saat Personil Polres Sawahlunto sampai di lokasi tanah longsor ada beberapa titik belum bisa dilalui kendaraan baik roda 2, roda 4 maupun pejalan kaki, dan yang paling membuat kita berduka salah seorang masyarakat kita menjadi korban bencana alam tersebut a.n. Meta Armis (28) warga Dusun Sei.Cacang Desa Silungkang Oso Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto meninggal dunia dan ,” Ujarnya.
“Sementara suaminya Afrianto (33) serta putrinya Zaskia Saputri (5) mengalami luka-luka. Ketiga Korban sudah dievakuasi dan diberi penanganan medis oleh Pihak RSUD Kota Sawahlunto,” Sebut AKBP Purwanto Menambahkan.
Menurut laporan yang diterima dari Kapolsek Muaro Kalaban AKP Elfi Heri, S.H., M.H kepada saya, kejadian tersebut terjadi sekira Pukul 01.00 Wib, rumahnya yang berada dibawah lereng gunung terseret oleh material longsor sampai ke air bandar yang mempertemukan arus sungai dari batang Lasi dan mengakibatkan korban terbawa arus air,” Ungkapnya.
“ketika peristiwa itu terjadi Kapolsek Muaro Kalaban beserta Personil, Pemerintahan Desa, Instansi terkait dibantu oleh masyarakat setempat sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban, lalu membawa korban ke rumah sakit,” Kata AKBP Purwanto.
“Alhamdulillah siang ini titik-titik lokasi bencana tanah longsor sudah bisa dilalui kendaraan bermotor secara normal khususnya sepanjang jalan lintas Sumatera,” Sebut Kapolres.
Usai melaksanakan Goro bersama Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto membesuk Korban peristiwa Tanah Longsor ke RSUD kota Sawahlunto bersama Walikota Sawahlunto Deri Asta, S.H.
AKBP Purwanto mengharapkan warga masyarakat agar selalu waspada terhadap tanah longsor dengan melakukan langkah penyelamatan diantaranya ketika terdengar suara gemuruh dari atas bukit, segeralah untuk menjauh dari lokasi, cari tempat aman. Sebab hal tersebut merupakan tanda akan terjadinya tanah longsor.”
“Jangan panik dan tetap tenang. Evakuasi seluruh anggota keluarga dan barang-barang berharga ke tempat aman melewati jalur jalan evakuasi yang aman untuk dilewati guna menyelamatkan diri ketika terjadi tanah longsor,” Tuturnya.
“Hal penting lainnya adalah dengan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau kantor Kepolisian khususnya Kantor Polisi terdekat ataupun perangkat Kelurahan maupun instansi terkait untuk bisa memberikan bantuan evakuasi sebelum terjadinya longsor yang semakin memburuk,” Ucapnya. (Syafrizal/Red.Jm)