Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Sudah 25 tahun penantian panjang dari sebuah kerinduan, sejak berdirinya STAIN/IAIN dan UIN Mahmud Yunus Batusangkar di kabupaten Tanah Datar, pada hari ini (Kamis/02/23) Allah SWT meng‘ijabah do’a masyarakat dan keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.
Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengatakan, Kerinduan ini terjawab sudah dengan ditandai peletakan batu pertama pembangunan masjid Abdullah Al-Awwal UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang berlokasi di kampus II.
Pembangunan masjid Abdullah Al-Awwal UIN Mahmud Yunus Batusangkar ini adalah bentuk kerjasama dengan yayasan yang mengelola Donasi Wakaf Arab Saudi, yaitu Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya Yang beralamat di jalan Medokan Semampir No. 5 Medokan Semampir, Kec. Sukolilo, Kota surabaya, Jawa Timur,“ terang prof Marjoni.
Lebih lanjut Prof. Marjoni mengatakan, ini adalah rezki yang laur biasa dari Allah SWT, setelah kita beralih status menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar, mulai dari bertambahnya guru besar (profesor), memiliki akreditasi program studi unggul terbanyak (PTKIN) di sumbar dan hari ini pembagunan masjid yang insyaallah kita mulai pembangunan hari ini dan mari kita makmurkan ketika masjid ini sudah bisa dipergunakan nanti.
Nazir wakaf UIN Mahmud Yunus Batusangkar H. Arif Zunzul Maizar, M.Ag mengucapkan terima kasih kepeda donatur yang telah mewakafkan pendirian masjid ini, terutama Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya beserta tim, sekali lagi mari kita doakan mudah-mudahan rezeki beliau terus melimpah dan keberkahan-keberkahan yang diperolehnya.
Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya yang diwakili ustadz Jumali Kepala Bagian Masjid mengatakan, yayasan ini sudah berdiri semenjak tahun 2010 yang bergerak dalam bidang sosial dakwah pendidikan, pondok pesantren sekolah SD, SMP dan Ma’had Ali dan program unggulan bantuan pembangunan masjid.
Lebih lanjut ustadz Jumali menerangkan, Alhamdulillah kami sudah melakukan pembangunan masjid sebanyak 1.849 yang tersebar di 11 provinsi seperti Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo dan untuk di Sumatera Barat ini baru tercatat ada 26 masjid yang sudah selesai dan baru akan dibangun salah satunya di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
“Masjid yang kita bangun di UIN Mahmud Yunus Batusangkar adalah paket terbesar yang kita bangun di Sumbar dengan ukuran 20 x 20 M, juga lengkap dengan rumah imam, Wc, tempat berwuduk dan toko 3 pintu, mohon dukungan pada pemerintah daerah kab Tanah Datar dan kepada seluruh keluarga besar UIN Mahmud Yunus Batusangkar agar pembangunan masjid ini bisa berjalan dengan lancar karena tidak mungkin kita sendiri kita harus bersama-sama membangun masjid ini” harapnya.
Bupati yang diwakili Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana mendukung penuh pembangunan masjid di kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar, untuk mendapatkan kualitas pendidikan agama yang baik, tentu dibutuhkan fasilitas yang mendukung, pembangunan masjid ini merupakan salah satu upaya peduli untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tentunya di Tanah Datar, ucapan terima kasih kepada Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya dan donatur dalam pembangunan masjid ini. (Doni/Red.Jm)