Rumah Siap Huni untuk Korban Galodo di Tanah Datar Diserahterimakan oleh Gubernur Sumbar

Rambatan, Jurnal Minang. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten II Kantor Gubernur Sumatera Barat Ary Yuswandi bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan peresmian penghunian rumah khusus relokasi terpadu bagi korban bencana lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Rabu 7 Mei 2025 di Rambatan Tanah Datar.

Laporan Ketua Pelaksana Nofi Hendri ,ST,MT melaporkan bahwa rumah khusus relokasi terpadu seluruhnya 60 buah, rumah yang mempunyai 2 kamar tidur, satu ruang tamu, kamar mandi, tempat cuci piring dan jemuran.

Pembangunan rumah khusus ini dikarenakan terkena banjir dan lahar dingin 11 Mei 2024 lalu, setelah 5 bulan akhirnya hunian rumah khusus beserta fasilitas lainnya selesai dikerjakan dan dapat dimanfaat oleh penerima manfaat ujar Nofi Hendri, ST,MT yang disebut sebut calon Sekda Tanah Datar.

Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten II Kantor Gubernur Sumatera Barat yang juga mantan PJ Bupati Tanah Datar Ary Yuswandi,SKM,MKM, menyampaikan agar rumah yang indah serta layak huni dapat dimanfaatkan sebaik baiknya,

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan permohonan maaf karena ada kunjungan kerja Kepala BNPB sehingga kegiatan ini di Rambatan diwakilkan kepadanya,ujar Ary Yuswandi.

Gubernur Sumatera Barat mengucapkan terimakasih kepada Balai Perumahan Rakyat Kementrian PUPR, jika dibangun melalui APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Tanah Datar tidak akan sanggup. Bangunan yang didirikan oleh PT Brantas,dan dari Balai Perumahan, bangunannya bagus, serta lokasi yang strategis, pemindahan dari lokasi bencana dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dari Pemerintah agar terhindar dari bahaya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE,MM mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mampu mewujudkan 60 unit perumahan yang akan dihuni oleh penerima manfaat, Kabupaten Tanah Datar terkendala masalah tanah akhirnya Gubernur Sumatera Barat menyerahkan Tanah Eks Pertanian untuk pembangunan rumah terpadu.

Baca Juga :  CV Sinar Jaya Berikan CSR untuk Nagari Atar dan Padang Ganting, Bupati Berikan Apresiasi

Semula ada sekitar 200 kk akhirnya banyak yang mundur, tinggal 160 kk korban banjir bandang dibangunkan secara mandiri. Ada hikmah dibalik ini, semua korban ada yang dari X Koto, Parambahan, Limo Kaum, Rambatan. Kini mereka disatukan dalam komplek perumahan di Rambatan. Apa yang dilakukan menjadi ibadah bagi kita semua.
Hadir pada acara tersebut Kepala Balai, Kepala OPD, Provinsi, Forkopinda, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Kamrita, Rektor UIN Mahmud Yunus, diwakili Dr.Irman, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Wali Jorong, Ninik Mamak, serta undangan lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)