Pengelolaan Dana Bumnagma Nagari Gurun Dinilai Tidak Jelas Senilai Rp.300 Juta

Gurun, Jurnal Minang. Ternyata kisruh yang melanda Pemerintahan Nagari Gurun Kecamatan Sungaitarab bukan hanya masalah Bantuan Lansung Tunai saja, namun disinyalir juga mencuat persoalan dana Bumnagma sekitar Rp 300 juta.
Pengelolaan dana Bumnagma yang dilakukan Wali Nagari Gurun bekerjasama dengan warga masyarakat luar Nagari Gurun, menghasilkan kekecewaan lantaran dari pemasukan uang hasil kerjasama peternakan yang dijanjikan Rp 28 Juta, belum terealisasi dan itu tidak sebanding dengan dana yang dikucurkan.

Sbelumnya, melihat kenyataan tersebut dalam sebuah rapat Pemerintahan Nagari Gurun tahun 2024 disarankan agar kegiatan kerjasama penggemukan sapi dengan bekerjasama dengan masyarakat petani/peternak diluar Kecamatan tidak dilanjutkan karena sudah wanprestasi.

Ternyata pada tahun 2025 pemasukan dari kegiatan kerjasama penggemukan sapi dengan warga petani dan peternak di luar Kecamatan Sungaitarab tidak ada realisasi sebagaimana mestinya.

Dengan adanya kejadian ini mungkin alangkah baiknya Wali Nagari Gurun bekerja sama dengan petani/peternak warga Gurun jika dibandingkan dengan warga petani dan peternak diluar Nagari Gurun. Padahal asumsinya hingga berakhirnya perjanjian bulan Oktober 2024 ada pemasukan dari kegiatan Bumnagma, tapi hasilnya hanya kekecewaan.

Realitanya jauh panggang daripada api, jangankan untung malah buntung. Dana Bumnagma (pokok awal) belum jelas berapa yang sudah dikembalikan ke Kas Nagari, untuk itu perlu ketelitian dan kejelian Aparat Penegak Hukum dan Inspektorat meneliti dan menelaah kemana dana negara itu perginya.

Camat Sungaitarab AH Miza Aziz,S.Sos ketika dihubungi Sabtu, 21/6-2025 mengatakan sebagai perpanjangan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan Sungaitarab sudah melakukan pembinaan kepada setiap Nagari yang ada di Kecamatan Sungaitarab.

Berbagai persoalan yang terjadi di Nagari Gurun kini tengah ditangani Inspektorat Tanah Datar, bagaimana hasil dan temuan serta rekomendasi, tunggulah hasilnya, ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)

Baca Juga :  Ayo Berkunjung ke Objek Wisata Alam Batu Dindiang, Tabek Patah