Tanah Datar, Jurnal Minang. Ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Tanah Datar. umumnya semakin hari semakin parah, ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi, mengakibatkan genangan air yang menutupi lubang di tengah jalan, sehingga sering tidak nampak mengakibatkan mobil rusak. Kondisi ini butuh perhatian serius dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Di beberapa pintu masuk Kabupaten Tanah Datar, rata-rata jalan provinsi tersebut rusak parah. Tampak lubang-lubang menganga di badan jalan yang semakin melebar dan semakin dalam, seperti jalan raya Batusangkar – Simpang Piladang Payakumbuh, Batusangkar-Sitangkai, Lintau-Payakumbuh, Ombilin menuju Batusangkar serta yang lainnya.
Bahkan bentuk protes dan kekecewaan, warga setempat ada yang menanami pisang di tengah lubang tersebut dan juga menimbunnya secara swadaya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Datar, Ten Fery, ST mengatakan terkait jalan rusak tersebut memang sering dikeluhkan pengendara yang melintas jalan Provinsi tersebut.
Pemda Tanah Datar telah beberapa kali melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terkait dengan permintaan perbaikan jalan.
“Tidak hanya mengirimkan surat, kita juga sudah mendatangi langsung Pemerintah Provinsi terkait permintaan perbaikan jalan di Tanah Datar,” ujarnya.
Dia mengatakan, pada rapat koordinasi antar Bidang Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang se Provinsi Sumatera Barat pada 5 maret 2024 semua ruas jalan provinsi tetap diusulkan pada tahun anggaran 2025 dan 2026.
“Hampir seluruh jalan propinsi di wilayah kabupaten Tanah Datar dalam kondisi rusak. Terkait hal itu Bupati Tanah Datar dengan Dinas terkait telah berkoordinasi langsung dengan Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Gubernur Sumbar dan Balai Besar Jalan Nasional dan Dinas BMCKTR Propinsi Sumbar.
Dan di akhir tahun anggaran 2023 kemaren telah terealisasi lebih kurang Rp 10 M untuk peningkatan jalan propinsi di Balai Tangah, Lintau Buo Utara. InsyaAllah pada tahun ini juga melalui DAK Bidang Jalan Propinsi Sumbar juga telah dialokasikan dana untuk peningkatan jalan Batusangkar – Ombilin sebesar lebih kurang Rp 7 M,” terang Teten.
Sementara itu ruas jalan Batusangkar -Baso, Baso – Piladang, Batusangkar Payakumbuh – Sitangkai juga sedang diusulkan penganggarannya melalui Inpres Jalan Daerah.
Dia menyebut, pada tahun ini Pemerintah Provinsi akan melakukan rehab dan perbaikan jalan untuk ruas jalan provinsi yang rusak berat.
Diantaranya ruas jalan Simpang Baso-Batas Batusangkar, ruas jalan Batusangkar-Ombilin, ruas jalan Guguak Cino-Sitangkai, dan ruas jalan Kubu Kerambil-Batusangkar. (Kasdi Ray/Red.JM)