Gunung Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Tanah Datar, Jurnal Minang. Gunung Marapi yang mempunyai ketinggian (2891 mdpl) secara administratif terdapat di dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kembali erupsi pada Kamis, 14 Maret 2024 siang ini.

Siaran pers KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung api Marapi yang juga bisa diupdate dihttps://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan, Kamis (14/3/2023), melaporkan telah terjadi erupsi G. Marapi pada tanggal 14 Maret 2024 pukul 13:32 WIB.
“Tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 3.891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur,” ungkap siaran pers tersebut.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara ini ±  36 detik. Dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” lanjut siaran pers.

Dijelaskan saat ini Gunung Marapi berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

  1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
  3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
  4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
  6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atauhttps://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).
Baca Juga :  M.Sadiq Pasadigoe Hadiri Peresmian dan Serah Terima Rumah Tahfiz Baitul Makmur di Padang Ganting

Sebelumnya Gunung api Marapi  dilaporkan meletus (erupsi, red) pada Minggu (3/12/2023).
Terjadinya peningkatan aktivitas erupsi gunung api Marapi, PVMBG menaikan status level Gunung Api Marapi dari level II (Waspada) ke Level III (Siaga) pada tanggal 9 Januari 2024. (Kasdi Ray/Red.Jm)