Padang Panjang, Jurnalminang.com. News&Web TV. – Dewan Pendidikan Kota Padang Panjang (Depedik) Senin 17 Januari 2022, menggelar pelatihan bersama Diniyyah The Training Center untuk pelatihan Project Base Learning bagi guru SMP, MTs dan MA, di Aula Diniyyah Puteri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media Jurnalminang.com, diketahui bahwa kegiatan tersebut, berlangsung selama dua hari.
Dilansir dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang, Senin (17/01), pelatihan ini merupakan upaya untuk memberikan wawasan kepada guru tentang pelajaran berbasis proyek (kini disyaratkan dalam kurikulum 2022).
Sehingga, para guru mampu membimbing siswa dalam menghasilkan proyek dari materi pelajaran yang sudah didapatkan.
Untuk kegiatan hari pertama, diperuntukan kepada guru SMP se-Kota Padang Panjang. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd,.
Adapun narasumber dalam kegiatan itu, Ketua Dewan Pendidikan, Fauziah Fauzan El Muhammady, S.E, Akt, M.Si dan Dr. Laili Ramadani, M.A.
Dalam kesempata nya, Ali Thabrani memberikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan dan juga Diniyyah yang sudah menyelanggarakan pelatihan langsung kepada guru.
“Mudah-mudahan kegiatan ini, memberikan pencerahan kepada guru, di lingkungan pendidikan Kota Padang Panjang,” kata Ali Thabrani.
Lebih lanjut, Ali juga mengatakan bahwa, saat ini kurikulum yang diterapkan ialah kurikulum prototipe. Melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya.
Diarahkan kepada project base learning.
“Rohnya sudah ada dari dulu. Pembelajaran yang bermakna, harus ditemukan di lapangan dan juga, dapat dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas nya.
Lebih lanjut ia menambahakan, kegiatan tersebut akan mendorong anak mampu memiliki karakter pelajar Pancasila. Dengan enam karakter yaitu beriman bertaqwa dan berakhlak mulia, mandiri, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan mandiri.
Sementara itu, Fauziah Fauzan berharap pelatihan ini bisa dikembangkan para guru. Kemudian mampu menjadi percontohan bagi daerah lain.
Diniyyah Putri, sebut Fauziah Fauzan, sudah mengembangkan Project Base Learning sejak 2015. (SZ/Red.Jm).