Komunitas ‘SULUAH’ Padang Adakan Pameran dan Pelatihan Preservasi Manuskrip

Padang, Jurnalminang.com. News&Web TV. Komunitas Suaka Luhung Naskah (SULUAH) Padang mengadakan kegiatan Pameran dan Pelatihan Preservasi Khazanah Manuskrip Minangkabau program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kemendikbudristek tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, dimulai pada hari Selasa tanggal 25 Oktober s.d. Sabtu tanggal 30 Oktober 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Andalas, Drs. Yasir, S.Sos. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dalam hal ini diwakili oleh Kasi Kesenian dan Diplomasi Budaya Bapak Viveri Yudi, S.Sos., M.Pd. (Mak Kari), dan dibuka oleh Sekretaris Direktur Jenderal Kemendikbudristek yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat, Undri, S.S., M.Si.

Kegitan ini menghadirkan 30 (tiga puluh) orang peserta yang terdiri dari; pewaris naskah, utusan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kebudayaan dan Museum. Karena situasi pandemi covid-19, sesuai dengan prosedur pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan, maka kegiatan acara dapat dilakukan secara luring dengan pembagian peserta menjadi dua gelombang; gelombang pertama sebanyak 15 (lima belas) peserta pada hari Senin, 25 Oktober s.d Kamis, 28 Oktober 2021, dan 15 (lima belas) peserta gelombang kedua pada Kamis, 28 Oktober s.d Sabtu, 30 Oktober 2021.

Pada rangkain acara Pameran dan Pelatihan Preservasi Khazanah Manuskrip Minangkabau juga akan diadakan Seminar Nasional dengan tema “Pelestarian dan Penyelamatan Manuskrip”. Pembicara dalam seminar ini adalah Dr. Munawar Holil (Dosen FIB UI dan Ketua MANASSA) dan Dr. Pramono (Dosen FIB Unand dan Sekum MANASSA). Seminar ini dilakukan secara daring lewat zoom meeting yang dapat dihadiri oleh peserta sebanyak 500 orang.

Melalui pameran khazanah manuskrip Minangkabau diharapkan akan dapat memberi informasi persebaran, kondisi, dan kekhasan manuskrip Minangkabau, serta pemanfaatannya sebagai ekonomi kreatif. Melalui pelatihan preservasi manuskrip yang diberikan diharapkan akan banyak sumber daya yang dapat melakukan perawatan dan penyelamatan khazanah manuskrip Minangkabau. (Red.Jm).

Baca Juga :  Wabup Richi Aprian Buka Rakor PPID SE Tanah Datar