Batipuh, Jurnal Minang. Prospek pengembangan jeruk Siam Madu dari Bangkinang Kabupaten Kampar Riau cocok dikembangkan di Nagari Andaleh kecamatan Batipuh Tanah Datar.
Menurut pengembang jeruk Siam Madu Faizul Dt.Rajo Mangkuto yang juga mantan anggota DPRD Tanah Datar Fraksi PPP mengatakan penanaman jeruk di ladangnya mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan, namun diperlukan ketabahan dan kesabaran menunggu karena setelah 8 tahun baru memetik buah.
Ketika panen raya kali ini mencapai 16 ton dengan luas lahan 0,5 hektar dengan jumlah bibit 365 batang, penanaman dilakukan dengan sistem tempel dengan jarak 1,5 meter. Ketika panen dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram.
Buah jeruk Siam madu yang dihasilkan sungguh memuaskan. Hanya 3 buah jeruk yang besar saja bisa mencapai 1 kg, dengan rasa manis dan banyak airnya.
Pihaknya bersyukur berkat Rahmat dari Allah SWT, jeruk madu yang ditanamnya melimpah ruah. Pada Rabu, 30 Juli 2025 para guru MTsN 6 Gunung Pangilun Kota Padang datang berkunjung ke ladang memetik jeruk Siam madu. Dalam satu batang ketika panen jeruk mencapai 30 kg.
Kehadiran para guru Tsanawiyah ke ladang jeruk Siam Madu sambil memetik jeruk mempunyai kebahagian tersendiri, karena kali inilah bisa berkunjung, dengan acara awal pergi takziah ke Tabek Boto Baringin Kecamatan Lima Kaum Tanah Datar. Kemudian pulangnya menyempatkan diri memetik jeruk di kebun milik Faizul Dt.Rajo Mangkuto yang terletak di pinggir jalan raya Sabu ke Andaleh. (Kasdi Ray/Red.Jm)
