Batusangkar, Jurnal Minang. Guna mengatasi kemacetan di jalan Provinsi Sumatera Barat yang melintasi daerah Kabupaten Tanah Datar, Pemprov bersama Dinas BMCKTR dan Dinas terkait lainnya meninjau ke lapangan rencana jalan alternatif.
Menurut Dr.Alfian Jamrah, M.Si yang turut mendampingi Gubernur Sumbar mengatakan dalam rangka menghadapi lebaran Idul Fitri 1445 H serta menyambut perantau pulang Basamo selain rekayasa lalu lintas, juga akan diberlakukan jalur alternatif yang akan menjadi
solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat masa mudik Lebaran tahun ini di Sumatra
Barat (Sumbar).
“Khususnya, pada jalur Padang –
Bukitinggi,” kata Dr.Alfian kepada
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ketika meninjau jalan alternatif tersebut untuk mengurai kemacetan di Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar dan Padang Luar, Kota Bukittinggi.
Jalur alternatif ini diharapkan dapat jadi solusi mengantisipasi kemacetan pada momentum mudik Lebaran tahun ini.
‘Jalan alternatif ini sudah kami lihat. Dimulai dari jalan Lubuk Mata Kucing, terus lurus menempuh jarak sekitar 5 kilometer, sampai di Simpang Ponpes Haji Miskin, dan keluar di Koto Tinggi Pandai Sikek,” ungkap Mahyeldi usai mensurvei Rabu(20/3/2024).
la mengatakan, dalam peninjauan yang dilakukan sudah tergambar ruas jalan alternatif yang akan dilewati tersebut. Di mana ada ruas jalan yang sempit dan ada jalan yang sudah lebih lebar, sehingga, beberapa titik yang sempit perlu diperlebar.
”Hari ini kita meninjau bersama jalan alternatif ini bersama Dinas BMCKTR dan Bappeda Provinsi, Agam, Padang Panjang, serta Tanah Datar.
Sehingga koordinasi antar daerah lebih baik, solusi terbaik bisa didapatkan,” ucap Mahyeldi.
la menyebutkan, jalur alternatif sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang selalu terjadi di Pasar Koto Baru.
Mahyeldi berharap, keberadaan jalur alternatif itu juga dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, terutama sebelum masa mudik dan Lebaran datang.
Ikut pula dalam rangka peninjauan tersebut, Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, Kepala Dinas BMCKTR Erasukma Munaf, Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani, Kepala Dinas PMD, Amasrul, dan Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda.
Kemudian, Kasatpol PP Sumbar Irwan, Kepala Dinas SDA dan Bina Kontruksi Sumbar, Camat X
Koto dan Wali Nagari Pandai Sikek. (Kasdi Ray/Red.Jm)