Lintau, Jurnal Minang.com. Open Turnamen Sepak Bola SMANDALINT Tingkat SLTP dan SLTA yang dilaksanakan di lapangan sepakbola SMA N 2 LINTAU BUO, resmi dibuka Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM, Senin (29/5).
Bupati Eka berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding serta tingkatkan aktivitas olah raga untuk menghindari bahaya laten narkoba bagi para siswa siswi yang merupakan generasi emas saat ini.
”Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada guru, panitia dan seluruh siswa siswi yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Sekolah ini satu-satunya di Sumbar sekolah yang mempunyai lapangan dan fasilitas olah raga berstandar nasional dan internasional. Tingkatkan aktivitas olahraga, karena salah satu cara untuk menangkal bahaya laten narkoba dengan selalu berolahraga,” ujar Bupati Eka.
Lebih lanjut, Bupati Eka mempunyai harapan besar kepada para siswa siswi yang merupakan generasi emas Tanah Datar dan Sumatera Barat.
” Kami punya harapan kepada anak anak sekalian karena kalian adalah generasi emasnya Tanah Datar dan Sumbar, untuk membawa Tanah Datar yang lebih baik lagi kedepannya. Dan junjung tinggi sportivitas dalam bertanding, bermainlah secara tim dan tetap semangat,” tutur Bupati Eka Putra.
DR. Ipda Suryani, MM selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Lintau Buo menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan olahraga ini adalah untuk mencari bibit-bibit muda atlit kedepannya.
” Di samping itu, anak-anak yang dari tingkat SLTP bisa merujuk dan menjadikan sekolah kita untuk jenjang pendidikan selanjutnya karena kita punya fasilitas terutama lapangan sepakbola dan lintas atletik. Kita tumbuhkan semangat sportifitas dan karakter sehingga anak-anak kita terbebas dari pengaruh narkoba dan pengaruh negatif lainnya mulai dari tingkat SLTP dan SLTA,” jelas Ipda Suryani.
Kemudian sambungnya, untuk performa sekolah sendiri, di tahun 2023 ini SMA N 2 Lintau Buo merupakan utusan dari Tanah Datar mewakili Sumbar untuk olahraga tradisional yang diadakan di Kuningan Jawa Barat mulai tanggal 12-15 Juni.
”Sekolah kita juga menjadi utusan Tanah Datar mewakili Sumbar untuk sekolah siaga bencana dari BPNKB. Prestasi yang lainnya, di tahun ini juga kita meraih predikat sekolah Adiwiyata peringkat tiga nasional dan juara satu untuk tongkat provinsi. Prestasi ini kita raih berkat kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah nagari serta masyarakat Lintau Buo dan walimurid dan guru yang bersedia mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan sekolah kita, terimakasih saya ucapkan,” tutup Ipda Suryani. (Kasdi Ray/Red.Jm)
