News  

Mahasiswa IPII IAIN Batusangkar Sukses Gelar Diskusi Online Kepustakaan

Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Dalam rangka meningkatkan kompetensi pustakawan di era digital, jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) IAIN Batusangkar melakukan diskusi ilmiah online bertemakan “Eksistensi Pustakawan Dalam Meningkatkan Layanan Informasi di Zaman Now”. Kagiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 04 Januari 2022, secara daring yang dibuka langsung oleh ketua jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Ummul Huda,M.Pd.

Dengan adanya kegiatan ini Ummul Huda,M.Pd berharap “dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa berkaitan dengan eksistensi pustakawan di era yang serba digital dan perlu disikapi secara dini oleh mahasiswa jurusan IPII”. Pada kesempatan ini turut hadir Dosen yang mengampu mata kuliah kepustakaan Sri Wahyuni, M.IP.

Kegiatan ini menghadirkan dua Narasumber yang sangat kompeten di Bidang Ilmu Perpustakaan dan juga sudah merupakan pustakawan berprestasi di bidangnya yaitu Zulfa Azizati, S.IP Pustakawan MTsN 4 Rukoh Banda Aceh, dan Badratun Nafis, S.IP, Pustakawan Universitas. Syiah Kuala Banda Aceh.

Zulfa Azizati S.IP, dalam materinya mengatakan “Pentingnya mengupgrade skill terhadap layanan informasi perpustakaan karena bukan tidak mungkin jika peran pustakawan sebagai penyedia informasi akan tergantikan oleh teknologi mengingat bahwa informasi dunia pada sekarang ini amat mudah dijangkau tanpa perlu keperpustakaan.

Beliau juga menambahkan, bahwa tidak dipungkiri jika pustakawan merupakan pelayan informasi, sebagai pelayan tentu kita akan bertemu dengan user/pemustaka dari berbagai kalangan dan salah satunya adalah anak-anak. Ini bisa terjadi di lingkungan para pustakawan sekolah. Menjadi pelayan informasi bagi anak-anak merupakan tantangan sendiri bagi seorang pustakawan disekolah-sekolah seperti SMP dan SD.”

Sementara itu Badratun Nafis mengatakan “pustakawan juga perlu menjaga eksistensinya melalui pelayanan yang prima (excellent service), diawali dengan menemukan jati diri mengapa Anda memilih menjadi seorang pustakawan dengan tujuan dapat mengetahui rancangan gebrakan kedepan dalam pelayanan perpustakaan yang mana sekarang perpustakaan harus mampu bersaing dengan perkembangan teknologi. Mampu berkomitmen, menjunjung tinggi kode etik profesi pustakawan, mahir dalam teknologi, update informasi, bertanggung jawab dengan mampu menyediakan informasi yang relevan/customer focus, inovatif, kreatif dan mampu berkolaborasi.

Baca Juga :  Workshop Sukses Digelar, SOP dan Buku Panduan Magang Bersertifikat Siap Didistribusikan

Beliau juga menambahkan bahwa tujuan pelayanan prima/excellent service ialah mampu memberikan layanan informasi yang sama tanpa membedakan status sosial ataupun fisik pemustaka, menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun), mampu membangun komunikasi yang baik dengan pemustaka/responsive dan solve the problem user. Dimana kritik dan saran pemustaka sebagai langkah kemajuan. Untuk itu dibutuhkan komunikasi yang baik dengan user, kepuasan user dalam layanan meningkatkan loyalitas pustakawan” tutup beliau. (CA/Red JM.