Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Menindaklanjuti hasil dari rapat koordinasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Dinas Kominfo Tanah Datar selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama melakukan kunjungan lapangan ke SMAN 1 Sungayang Kamis, (6/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka pembinaan sekaligus tinjau persiapan Badan Publik jelang penilaian Keterbukaan Informasi Publik Komisi Informasi (KI) tingkat Sumatera Barat tahun 2022 yang dilakukan pada 20 dan 21 Oktober mendatang.
Pembinaan tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Drs. Yusrizal, MM didampingi Kabid IKP Roza Melfita beserta pejabat fungsional di lingkungan Dinas Kominfo Tanah Datar.
Kadis Yusrizal menyampaikan SMAN 1 Sungayang merupakan salah satu badan publik yang PPID nya terbaik di Tanah Datar karena dari beberapa kali penilaian selalu berbenah.
“Sebenarnya kita kesini tidak membina lagi, karena SMAN 1 Sungayang ini sudah siap sebetulnya. Pada tahun sebelumnya juga sudah masuk nominasi lima besar, namun daerah lain ada yang lebih baik dari kita,” ucap Yusrizal.
Lebih lanjut, jelang penilaian nantinya Yusrizal meminta PPID SMAN 1 Sungayang menyiapkan dokumen yang sudah diupload kedalam kuisioner harus disiapkan dalam bentuk hard copy, SOP nya, serta ditambahkan juga informasi tertulis melalui spanduk dan inovasi lainnya.
“Dari beberapa hal yang disiapkan seperti websitenya sudah kita lihat, kita harapkan dokumen yang diupload ke kuisioner hard copy nya juga harus ada, SOP dilengkapi, tambahan juga ada inovasi yang dilakukan sekolah,” katanya.
“Kita berharap Tanah Datar informatif itu betul terwujud, dan itu terwujud dari badan publik yang informatif, karena tidak mungkin kita informatif kalau bada publiknya tidak informatif,” lanjutnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sungayang, Dra. Zahraine M.Pd menyampaikan untuk PPID di sekolahnya disebut dengan “KASIH” (Kooperatif, Akuntabel, Semangat, Inovatif, dan Harmoni)
Terkait dengan bentuk persiapan yang diupload kedalam kuisioner pihaknya juga telah mempersiapkan dalam bentuk hard copy, ujarnya. (KD/Red.Jm)
