Tanah Datar, Jurnalminang.Com. News&Web TV. Sehari menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H, Rabu l2 Mei 2021 air PDAM Tirta Alami mati alias tidak mengalir ke rumah penduduk. Padahal di saat saat seperti ini air sangat dibutuhkan oleh kaum ibu khususnya karena persiapan memasak untuk leperlu lebaran.
Menurut pantauan media ini di lapangan, sebagian wilayah Simpuruik, termasuk Simpang Asrama Polisi dan Balai Selasa air PDAM tidak mengalir. Sebab musabab nya tidak jelas dan pihak PDAM pun tidak memberikan informasi kepada masyarakat. Masyarakat sudah menelpon nomor pengaduan dan ada juga yang menelpon relasi mereka di PDAM tetapi sampai saat ini air belum juga mengalir.
Seorang anggota masyarakat berinisial RZ mengatakan kesal dengan PDAM. “Sejak pukul sebelas tadi pagi sampai pukul tiga ini belum juga air mengalir. Padahal di saat seperti ini kita sangat membutuhkan air” ujar RZ dengan nada sedikit tinggi dan melampiaskan kekesalannya.
Beberapa tokoh masyarakat di daerah Simpuruik dan Simpang asrama juga kecewa dengan layanan PDAM ini. “Katiko sadang paralu aia urang, aia PDAM ko mati. Petugas nyo indak pulo capek mameloki” ujar pak Ujang di daerah Simpang Asrama polisi.
“Apapun yang terjadi dengan gangguan pelayanan, masyarakat harus diberitahu. Misalnya, pipa rusak atau bocor, managemen PDAM jangan diam saja. Sampaikan. Perbaiki, dan beri tenggat waktu kapan selesainya. Itu yang profesional.” Ujar HS salah seorang perantau yang sedang pulang kampung untuk berlebaran.
Sementara dari pihak PDAM belum ada konfirmasi ke masyarakat. Kini masyarakat hanya menunggu dalam kebingungan dengan kondisi tidak memiliki cukup air. (Red.Jm).
