Batusangkar, Jurnal Minang. Orang tua siswa SMKN 2 Batusangkar bersyukur karena sebanyak 12 orang siswa lulusan SMKN 2 Batusangkar tahun ajaran 2024 akan dikirim magang ke luar negeri melalui bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan tahun 2024.
Guna menyukseskan kegiatan itu pihak SMKN 2 Batusangkar melakukan kerja sama dengan LPK Asia Training Center Padang, yang mana perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan di SMKN 2 Batusangkar yang dihadiri oleh orang tua siswa yang akan berangkat, Pengawas satuan Pendidikan SMK, Yuyuk Mulyati, Pimpinan LPK Asia Training Center Padang Ratif Fiani, Ketua Komite dan para siswa yang akan berangkat, Sabtu (4/5).
Kepala SMKN 2 Batusangkar Budi Dharmawan, S.Pd,MT menyatakan, untuk Tahun 2024 ini SMKN 2 Batusangkar diminta untuk mengirim siswa tamatan tahun ini sebanyak 12 orang untuk magang di Jepang, program ini adalah program bantuan pemerintah, Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan tahun 2024.
Bagi yang diberangkatkan magang ke Jepang adalah siswa tamatan tahun ajaran 2024 dari semua jurusan yang ada di SMKN 2 Batusangkar dan tidak boleh tamatan tahun sebelumnya.
Sebelum mereka diberangkatkan, mereka diharuskan mengikuti Asesmen pemitaan. Intensif pembelajaran bahasa Jepang, Ujian Sertifikasi Bahasa Jepang dan penguatan pembelajaran kompetensi kejuruan dan kebudayaan.
Adapun Asesmen Pemintaan terdiri dari Asesmen fisik, Asesmen Psikotes dan Medical Check Up. Setelah mereka menyelasaikannya di LPK Asia Training Center baru mereka diberangkatkan ke Jepang.
“Selama pelatihan di BLK, ananda harus belajar dengan serius terutama dalam belajar bahasa Jepang serta mempelajari budaya Jepang Karena di Negara Sakura yang diutamakan adalah etos kerja dan memahami budaya mereka, kami mengharapkan ananda magangnya di Jepang tidak hanya selama 3 tahun saja, kalau perlu berkelanjutan,” tegas Budi Dharmawan.
Kepala BLK Asia Training Center Padang Ratif Fiani menyatakan, Siswa yang akan mangang ke Jepang ini akan dilatih selama 4 bulan khususnya dalam bahasa Jepang dan juga tentang kebudayaan Jepang itu sendiri. Gunanya adalah pada saat mereka berada di Jepang mereka sudah fasih bahasa Jepang dan juga memahami kebudayaan Jepang.
“Para siswa yang dilatih di BLK Asia Training Center telah ratusan orang diberangkatkan ke Jepang, sampai saat ini tidak ada terkendala, malahan meraka selalu diperpanjang kontraknya oleh perusahaan yang ada di Jepang dan yang pulang dari Jepang tersebut sekarang sudah banyak yang menjadi pengusaha dan berusaha meningkatkan perekonomian keluarganya,” ujar Ratif Fiani. (Kasdi Ray/Red.Jm)
