Pemkab Tanah Datar Gelar Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK di Lintau Buo

Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Guna memberantas penyakit PMK, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK di Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Senin (30/10/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Drh. Agung Suganda, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana mewakili Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Balai Veteriner Bukittinggi, dan jajaran sejumlah OPD.

Sekda Iqbal menyebut Gebyar Penandaan Ternak dan Vaksinasi PMK yang dilaksanakan tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Ini adalah program yang pembiayaannya berasal dari Kementerian yang disalurkan melalui provinsi dan dilaksanakan di kabupaten/kota. Jadi ini tugas kita di kabupaten/kota bisa mensukseskan vaksinasi dan tagging identity atau eartag tadi di Kabupaten Tanah Datar,” katanya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tanah Datar Varia Warvis menjelaskan sedikitnya 40 ekor sapi ternak milik masyarakat Nagari Taluak divaksinasi PMK dan LSD juga penandaan hari itu.

“Kegiatan kita di Nagari Taluak hari ini adalah kegiatan vaksinasi PMK dan juga penandaan sekaligus LSD vaksin, jadi perkiraan jumlah ternak yang kami vaksinasi hari ini 40-50 ekor dari sekitar 15-20 peternak,” terangnya.

Varia menyebut kegiatan tersebut merupakan langkah awal upaya percepatan pencegahan PMK pada ternak di Tanah Datar.

“Kedepannya kita akan bekerja sama dengan stake holders terkait juga TNI Polri di Nagari untuk ikut terlibat dalam meningkatkan capaian vaksinasi PMK bagi ternak di Tanah Datar,” ujarnya.

Baca Juga :  302 Orang Siswa Menulis Al-Qur'an Tulisan Tangan pada Acara Islamic Art Festival di Pagaruyung

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan 1 juta vaksinasi PMK serta 500 ribu tagging dalam gebyar tersebut.

“Target 100 persen di Tanah Datar. 1 juta vaksinasi di Sumbar, kemudian tagging 500 ribu,” katanya.

Wagub Audy mengajak masyarakat Tanah Datar untuk segera memberikan vaksin PMK juga eartag untuk ternaknya sebab kedepannya eartag dan vaksin akan menjadi syarat jual-beli hewan ternak.

“Mengajak seluruh pemilik ternak/peternak di Tanah Datar untuk segera menvaksin ternaknya, ruminansia ya, sapi, kambing, kerbau, domba (dengan) vaksin PMK dan juga menandai kupingnya dengan eartagging. Dari eartag itu nanti kita bisa lihat bahwasanya hewan ternaknya itu sudah divaksin berapa kali untuk PMK,” ajak Wagub.

“Kalau bingung mau kemana, hubungi dinas terkait di Kabupatennya atau camat atau wali nagarinya yang belum tagging, karena nanti perdagangan jual-beli ternak dilihat kupingnya ditandai apa belum, kalo kita vaksinasi Covid-19 di pedulilingdungi, kalo sapi di kupingnya, dikupingnya itu ada QR codenya yang bisa kita scan,” tambahnya. (KD/Red.Jm)