Tanah Datar, Jurnalminang.com. News&Web TV. Sepertinya potensi wisata di Tanah Datar takkan pernah habisnya untuk dikembangkan. Apakah itu wisata alam, wisata budaya, wisata religi dan wisata sejarah. Masing masing nagari memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Potensi tersebut laksana emas yang terpendam.
Salah satu potensi wisata alam nan indah yang belum tersentuh adalah Padang Savana di Jorong Talago Gunuang, Nagari Saruaso, Kec. Tanjung Emas, Kab. Tanah Datar. Lokasi ini bisa dicapai sekitar 45 menit dari kota Batusangkar. Jalan dari Batusangkar ke Talago Gunuang sudah diaspal, namun jalan menuju lokasi Padang Savana masih jalan tanah.
Padang Savana adalah hamparan rumput yang luas disertai tumbuhan kecil semak belukar. Daerah ini masih “perawan” dan belum digarap sama sekali. Bentangan pemandangan alamnya disertai sungai yang mengalir dibawahnya laksana lukisan. Hiasannya adalah tumbuhan Pinus yang menghijau di sekeliling bukit bukit di sekitarnya.
Selama ini Padang Savana baru dikunjungi oleh anggota Pramuka, pencinta trabas dan untuk hiking. Juga sering digunakan untuk areal foto prewedding. Mengapa tidak dikelola dengan baik?
Untuk pengembangan sebuah destinasi wisata perlu sentuhan tangan pemerintah. Jalan menuju lokasi masih jalan tanah dan masih becek dan licin ketika hujan. Belum ada aliran listrik sampai kesana. Fasilitas seperti toilet pun belum ada Papan informasi pun masih minim. Expose dari pihak terkait juga kurang.
Jika memang pemerintah memiliki hasrat dan cita cita yang mulia untuk mengembangkan pariwisata untuk meningkatkan PAD serta perekonomian masyarakat tentu butuh kerjasama dan pengkajian yang matang. Jangan sampai dikembangkan asal asalan.
Berbagai atraksi wisata bisa dibuat di Padang Savana. Misalnya, camping ground, hiking, cottage, olahraga air di sungai dekat Padang Savana, dan lain sebagainya. Kita tunggu sentuhan pihak terkait agar destinasi bini bisa diwujudkan. (Red.Jm).
