Payakumbuh, Jurnal Minang. Balai Bahasa Sumbar tahun ini kembali menggelar kegiatan Bimtek Guru Utama bagi guru SD dan SMP SE Sumbar. Kegiatan ini mulai digelar di Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh, tgl 27-29 Mei 2025 dan akan berakhir pada bulan Agustus 2025 nanti di kabupaten/Kota lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru adar bisa menjadi pengajar kepada siswa mereka berbagai keterampilan berbahasa dalam bahasa Minang yaitu: manulih carito, mambuek pantun, Badendang dan bapidato dalam bahasa Minang.
Adapun narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah para praktisi dan akademisi serta penggiat kebudayaan yang sudah berpengalaman dan memiliki track record yang tidak diragukan lagi. Mereka sudah malang melintang dalam berbagai bidang kebudayaan.
Sebutlah misalnya, Yusrizal KW, Metron Nardison, Suparman, Ii Juwahir dan Irwan Malin Basa. Mereka sudah lama menjadi mitra kerja Balai Bahasa Sumbar.
“kegiatan ini sangat bermanfaat, membuka cakrawala kami dalam mengajarkan keterampilan berbahasa Minang kepada siswa nanti” ujar salah seorang peserta di SMPN 1 Kota Payakumbuh.
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Balai Bahasa Sumbar. Puncak kegiatan ini adalah dilaksanakan nya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat nasional. (Red.JM)
