IKTD Batam Serahkan Bantuan untuk Korban Galodo di Tanah Datar

Batusangkar, Jurnal Minang. Meskipun sudah cukup lama berlalu Bencana Banjir Bandang dan Galodo, tidak menyurutkan semangat perantau untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana dan masyarakat yang terdampak.

Ketua IKTD Batam, Jalfriman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (26/6/2024) di Indojolito Batusangkar.

Disampaikan Jalfriman, IKTD Batam bersama beberapa organisasi paguyuban yang ada sewaktu memperoleh informasi segera mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak, dan baru bisa disalurkan hari ini.

“Bantuan ini ada dari IKSB Saguluang, Gempar Kota Batam, Gerda Minang, BIP Minang Peduli dan beberapa organisasi lain, yang terkumpul Rp100 juta,” sampainya.

Ditambahkan Jalfriman, bantuan akan diberikan kepada korban terdampak di Kecamatan Batipuh, Lima Kaum, X Koto, Pariangan dan Rambatan.

“Besar bantuan disesuaikan dengan kondisi kerusakan yang diderita masing-masing korban, sehingga diharapkan bantuan bisa bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak,” tukasnya.
Bupati Eka Putra atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat terdampak menyampaikan terima kasih kepada IKTD Batam yang telah menyalurkan bantuan bagi korban musibah banjir bandang dan galodo.

“Terima kasih atas bantuan ini, kalau indak tamuek jo tapak tangan, jo nyiru kami tampuang. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT,” ujarnya.

Dikatakan Eka Putra, bantuan dan perhatian berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota lain bahkan Luar Negeri cukup banyak, sehingga kami merasa tidak sendiri dalam menghadapi bencana ini,” sampainya.

Diungkapkan Bupati, saat ini Tanah Datar sudah memasuki masa transisi darurat, dimana dalam masa ini dilaksanakan berbagai proses pembangunan dan perbaikan berbagai infrastruktur yang rusak akibat bencana.

“Disamping perbaikan infrastruktur, kita juga membangun berbagai sarana yang berguna meminimalisir dampak bencana jika terjadi lagi, seperti pembangunan Sabo Dam, Early Warning System atau EWS bahkan juga membersihkan material kayu dan batu yang ada di hulu sungai,” terangnya.

Baca Juga :  IAIN Batusangkar Siapkan Mahasiswa Unggul

Terakhir Bupati menyampaikan bahwa Tanah Datar harus segera bangkit selepas bencana yang terjadi dan mengharapkan do’a semua, agar Tanah Datar dijauhkan bencana dan musibah di masa datang.

Turut mendampingi Bupati Waka Polres Tanah Datar, perwakilan Dandim 0307 Tanah Datar, Plt Kadis Sosial, Kabag Prokopim dan OPD terkait lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)