Padang Luar, Jurnal Minang. IKPL (Ikatan Keluarga Padang Luar) menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqah, kepada yang berhak menerimanya. Program penyaluran LAZIS (Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah) IKPL yang dipimpin H.Jen Rizal Maulana Dt.Paduko Basa dan Sekjen Ustad Drs .H.Akmal Shiddieq MA, Sabtu 29/3-2025 di gedung SMPN No 4 Rambatan.
Direktur Operasional LAZIS IKPL Prof. Dr.Ardimen,S.Ag, MPd.Kons dalam laporannya mengatakan kegiatan ini sudah jalan 2 tahun dimulai tahun 2024 dan 2025. Dimulai tahun 2024 diterima Rp 80 juta dari 18 orang muzaqi, tahun 2025 LAZIS IKPL kembali menyalurkan zakat yang diterima dari 19 orang muzaqi serta zakat mal total Rp 172 juta lebih, diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat Asnaff yang 8, makanya panitia memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian.
Kegiatan ini berlangsung sukses tidak terlepas dari bantuan Wali Nagari III Koto serta Wali Jorong yang mampu menjaring 463 kaum dhuafa yang di kampung halaman dan rantau.
Dulu diberikan zakat komsumtif, kini ada program IKPL bagi yang berprestasi dijaring untuk SD s/d SMA yaitu khusus juara satu jumlah 116 orang, untuk mahasiswa nilainya harus 3,6.
Terakhir LAZIS IKPL mohon maaf kalau masih ada yang berhak menerima belum mendapatkan bantuan termasuk ASNAF yang 8 belum memperoleh bantuan, terima kasih kepada muzagi semoga jumlahnya bertambah, kedepan penerima bantuan bisa meningkat statusnya menjadi muzagi.
Ketua KAN Padang Luar Azhar Dt. Bandaro Kayo mengucapkan terimakasih atas kerja keras pengurus LAZIS Padang Luar sehingga terselenggaranya kegiatan penerimaan zakat mal dari rantau, adanya para muzaqi asal Padang Luar, dulunya hanya pembangunan fisik kini meningkat ada biaya pendidikan anak anak dari Padang Luar hingga sampai Perguruan tinggi, mari kita wujudkan persamaan dari kita semua, sehingga anak nagari terbebas dari kemiskinan.
Wali Nagari III Koto Wily Adha mengucapkan terimakasih kepada LAZIS IKPL yang mampu mengumpulkan zakat yang telah diberikan, tentunya zakat yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, sehingga LAZIS IKPL semakin jaya dan meningkat.
Ketua Umum DPP IKPL H.Jendrizal Maulana Dt.Paduko Basa mengucapkan selamat kepada penerima zakat semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, program ini tidak hanya untuk orang kampung tetapi juga ada perantau yang berhak menerima, karena tidak seluruhnya perantau yang berhasil di perantauan.
Setiap tahun data penerima zakat akan selalu berubah, karena ada yang telah mampu sehingga mereka tidak berhak menerima zakat.
Program LAZIS IKPL akan dikembangkan terus agar lebih baik dimasa akan datang, kita berharap jumlahnya terus meningkat hingga mencapai Rp 1 Miliar semoga doa kita dijabah oleh Allah SWT.
Kepala kantor Kemenag Tanah Datar yang diwakili Helmi Zuhdi mengatakan jikalah seluruh perantau yang ada di perantauan ikut pula mendirikan LAZIS betapa akan majunya Tanah Datar kedepannya, kegiatan yang baik ini perlu dicontoh dan ditiru perantau lainnya.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Nusyirwan mengapresiasi kegiatan LAZIS IKPL yang telah turut memikirkan orang kampung dan perantau yang berhak menerima zakat. Zakat adalah kewajiban umat muslim, itu adalah hak Mustahik yang 8, harapan kita bukan hanya tangan dibawah tetapi dengan usaha dan kerja keras tangan dibawah bisa menjadi tangan diatas, zakat yang dikelola ini hendaknya dijadikan program zakat produktif seperti zakat sapi, itik, kambing, dll., ujarnya. (Kasdi Ray/Red Jm)
