Batusangkar, jurnalminang.com. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar melakukan kerjasama dengan Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang langsung dihadiri oleh Direktur Eksekutif LSI Dr. Djayadi Hanan, MA. Acara yang digelar pada hari Rabu, 18 Februari 2020 ini dilaksanakan di aula IAIN Batusangkar yang dikemas dalam bentuk Visiting Doktor dan dihadiri oleh sekitar 500 orang mahasiswa dari berbagai program studi. Acara dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FUAD Dr. Irman, M.Pd dan dihadiri oleh berbagai pejabat dari kalangan fakultas serta beberapa tokoh masyarakat yang memiliki atensi tentang politik dan komunikasi.
Sebelum naskah MoU ditandatangani Direktur Eksekutif LSI mengatakan bahwa media memiliki peranan yang sangat penting dalam komunikasi dan pollitik baik di tingkat nasional maupun internasional. Media berfungsi sebagai priming, agenda setting dan juga doxing sehingga para pemilik media dapat menentukan arah kebijakan suatu partai politik. Peranan media tidak bisa dikecilkan karena media memiliki berjuta pemirsa yang bisa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan meskipun dengan biaya yang mahal.
Namun kadang-kadang media kurang berimbang dalam menyampaikan informasi karena mereka terlanjur mendukung salah seorang calon pada Pemilu sehingga masyarakat tidak menerima informasi yang akurat dan berimbang. “Idealnya, media sebagai salah satu pilar demokrasi harus bisa memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih cerdas’” jelas Djayadi Hanan. Kini masyarakat harus cerdas memilih dan memilah informasi dan kalau tidak suka dengan satu media misalnya, bisa berpindah ke chanel media lain.
Salah seorang penggiat acara ini Nopi Budhiman, M.Si yang juga dosen Ilmu Politik pada FUAD mengatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memberi pengalaman, pengetahuan dan membuka cakrawala mahasiswa tentang media dan politik. Disamping itu, kerjasama ini juga untuk menambah jaringan bagi mahasiswa untuk melakukakan magang nantinya di lembaga-lembaga yang bonafid di tingkat nasional. Nopi Budhiman yang cukup lama malang melintang di berbagai lembaga survey dan kajian politik ini sangat gesit untuk selalu mengembangkan kajian-kajian politik bagi mahasiswa dan seluruh stake holders.
Di akhir acara dilakukan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) antara FUAD dengan LSI. Kedepannya dapat bersinergi sesuai dengan kepentingan masing-masing dan mahasiswa FUAD khususnya pada program studi KPI dan PPI dapat meningkatkan ilmu pengetahuan mereka tentang media, komunikasi dan politik. “Semoga kerjasama ini dapat memberikan semangat baru dalam kajian media dan politik” ungkap beberapa orang pemilik media online yang juga diundang hadir pada acara tersebut. (IMB).