Sungai Tarab, Jurnal Minang. Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani, Camat Sungai Tarab AH Miza Aziz bersama Pendamping Desa berkunjung ke kantor Wali Nagari Koto Tuo Ismet Kh. Intan Ameh bertempat di ruang kerja Wali Nagari Koto Tuo, Jum’at (26/04/2024).
Menurut Wali Nagari Koto Tuo Ismet Kh Intan Ameh mengatakan, potensi ekonomi Nagari Koto Tuo utamanya adalah sebagai penghasil bubuk kopi Koto Tuo yang telah terkenal seantero negeri.
Pemasarannya telah sampai lintas Kabupaten maupun lintas propinsi yang ada di Indonesia. Dengan produksi bubuk kopi yang tinggi tersebut mengakibatkan bahan baku biji kopi belum sepenuhnya dan bahkan sangat sedikit sekali dihasilkan dari perkebunan masyarakat oleh petani di Nagari Koto Tuo.
Guna mengantisipasi hal tersebut sebagian besarnya biji kopi didatangkan dari luar Koto Tuo, luar daerah dan bahkan dari luar propinsi.
Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat lokal dan untuk memenuhi kebutuhan biji kopi di Nagari Koto Tuo perlu kembali ditingkatkan lagi kesadaran masyarakat untuk berkebun kopi guna memproduksi biji kopi dengan menjadikan lahan dan ladang masyarakat ditanami dengan kopi dari bibit khas Nagari Koto Tuo.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Nagari Koto Tuo menjadikan Koto Tuo dengan ikonnya sebagai Kampung Wisata Kopi.
Dimana masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Nagari Koto Tuo dapat menikmati kopi mulai dari memetik biji kopi di perkebunan sampai menikmati dan menyeduh kopi hangat dengan proses pengolahan yang baik dan cepat, ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)
