Bupati Tanah Datar Dianugerahi Penghargaan ‘Kepala Daerah Penggiat Literasi’

Jakarta, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE. MM. menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Penggerak Literasi tahun 2023 pada kegiatan Temu Nasional Guru Penulis (TNGP), yang diselenggarakan di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Piagam penghargaan tersebut diterima Bupati Eka Putra karena dianggap telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam menggerakkan literasi di daerah yang dikenal sebagai Luak Nan Tuo.

Pada ajang tersebut, Bupati Eka Putra pun menjadi satu-satunya Kepala Daerah yang dinobatkan sebagai penggerak literasi oleh Media Guru Indonesia.

Penyerahan Piagam Penghargaan itu, turut disaksikan Ketua DPRD Tanah Datar, H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Kepala Dinas Parpora Tanah Datar, Riswandi, S. Pd. M.Pd dan Pj. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Inhendri Abbas, S.Pd. MM.

Di kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah dinobatkan sebagai Kepala Daerah penggerak literasi di tahun ini.

“Piagam penghargaan ini sebagai bentuk tantangan besar bagi kita, untuk terus bergerak dalam mengembangkan literasi di Tanah Datar. Maka dari itu, kita ucapkan terima kasih,” ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga menyebutkan, literasi bergerak di Tanah Datar berawal dari tekad yang kuat untuk mendorong seluruh Guru menciptakan karya tulis dalam bentuk buku.

“Suatu ketika, kita berdiskusi bersama dengan Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPLL). Bagaimana setiap Guru bisa membukukan karya tulisnya. Alhamdulillah, kini semua itu telah terealisasi dengan baik, para Guru di Tanah Datar memang sangat luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Founder dan CEO Media Guru Indonesia, Mohamad Ihsan mengatakan, kegiatan TNGP tahun 2023 sebagai wadah untuk mengapresiasi seluruh para pejuang literasi.

Baca Juga :  GM Telkom Wilayah Sumbar Kunjungi Tanah Datar

“Perjuangan di jalan literasi bergerak sunyi, pahlawan literasi keberhasilannya tidak banyak mendapat apresiasi, meskipun apa yang mereka lakukan dampaknya cukup besar. Maka dari itu, kami sengaja mengadakan kegiatan ini untuk mengapresiasi para pejuang itu,” ujarnya.

Mohamad Ihsan menambahkan, kegiatan TNGP tahun 2023 juga sebagai ajang selebrasi para penggiat literasi untuk menampilkan karya tulisnya dalam bentuk apapun sehingga diketahui banyak orang.

“Ini adalah tempat selebrasi, tempat berbagi informasi dan tempat menguntungkan bagi penggiat literasi. Harapan kami, setelah kegiatan selesai literasi akan berkembang dimana-mana, tentu dengan dukungan semua pihak,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)