Singgalang, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM hadir pada pertemuan antara mamak dan kemenakan kaum Pasukuan Pisang Sabaleh nagari Singgalang Kecamatan X Koto, yang digelar pada Jumat (3/3/2023) di Surau Lurah Jorong Gantiang Nagari Singgalang.
Sebagai tamu kehormatan pada acara yang juga dihadiri oleh Camat X Koto Adiawarman, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan Wali Nagari Singgalang itu Bupati Eka menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang disampaikan kepada dirinya.
Selain itu, Bupati Eka Putra atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daerah memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan rutin oleh kaum Pasukuan Pisang Sabaleh ini.
“Forum ini sangat bagus, karena disamping sebagai ajang silaturahmi tentu bisa dijadikan sebagai wadah untuk saling memberikan informasi bagi kaum. Untuk itu, mari terus kita jaga kekompakan dan kerukunan antar sesama, berbeda pendapat itu biasa, itulah yang dinamakan demokrasi. Namun jangan jadikan perbedaan itu sebagai pemicu perpecahan, tapi sebaliknya jadikanlah sebagai perekat persatuan,” ujar Eka Putra.
Selain itu, Bupati Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh warga kaum yang selama ini telah berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan di kabupaten Tanah Datar.
“Ke depan Saya meminta kepada warga kaum Pasukuan Pisang Sabaleh untuk terus memberikan dukungan terhadap program pembangunan di daerah khusus di nagari Singgalang ini. Kalau ada masalah tolong disampaikan, jangan dibiarkan saja kesalahan itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” harapnya.
Sekaitan dengan akan masuknya bulan Ramadhan, Bupati Eka juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga kaum Pasukuan Pisang Sabaleh. “Mari kita persiapkan diri kita untuk menghadapi bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba, agar selama bulan Ramadhan ibadah kita lebih fokus lagi,” pungkasnya.
Salah seorang tokoh dari kaum Pasukuan Pisang Sabaleh Novendri St. Parpatiah menyebutkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak dua tahun yang lalu dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi, selain juga untuk ajang sosial bagi pasukuan tersebut. (Kasdi Ray/Red.Jm)