Sijunjung, Jurnal Minang. Untuk meningkatkan jumlah penutur bahasa daerah yang terfasilitasi pelindungan bahasa dan sastra daerah, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung kembali mengadakan Bimbingan Teknis Guru Utama RevItalisasi Bahasa Minangkabau.
Bimbingan teknis (bimtek) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru utama dalam mengajarkan dan melestarikan bahasa Minangkabau di sekolahnya. Guru utama juga diharapkan mampu mengimbaskan ilmunya kepada pengajar sejawat di lingkungannya.
Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Minangkabau di Kabupaten Sijunjung dilaksanakan pada tanggal 17—19 Juni 2025 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung. Pembukaan Bimtek dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Kabid SD, Kasi Kurikulum SMP, Narasumber, dan Koordinator Tim Kerja Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat.
Bimtek secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, S.P., M.M.A. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung menyampaikan apresiasinya kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat yang telah memfasilitasi kegiatan bimtek di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, Kepala Dinas juga menekankan agar seluruh peserta dapat mengikuti bimtek dengan disiplin agar revitalisasi Bahasa Minangkabau berjalan sukses di Kabupaten Sijunjung. Kegiatan bimtek diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari guru SD, guru SMP, dan staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung.
Lima materi yang disampaikan dalam bimtek ini adalah Manulih Carito oleh Yusrizal KW, Bacarito oleh S. Metron Masdison, Manulih jo Mambaco Pantun oleh Saparman, Badendang oleh Jawahir, dan Bapidato oleh Irwan Malin Basa. Kolaborasi yang baik antara Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, dan seluruh guru utama berperan penting dalam kesuksesan revItalisasi bahasa Minangkabau di Kabupaten Sijunjung. (Red.Jm)
