Tanjung Baru, Jurnal Minang.id. Hujan lebat yang terjadi pada Jumat sore tgl 23 Februari 24 sekitar pukul 16.30 WIB mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga terjadi banjir bandang sekira pkl. 17.30 WIB yang berdampak pada 3 Jorong di Nagari Barulak Kec. Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Beberapa saat setelah kejadian berbagai kelompok dari instansi terkait turun ke lokasi malam ini. Turut hadir di lokasi, Kalaksa BPBD Tanah Datar, Camat Tanjung Baru, Wali Nagari Barulak, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kasi Kedaruratan BPBD, BAZNAS, PMI dan awak media.
“Akibat dari kejadian tersebut beberapa fasilitas dan rumah warga rusak. Di Jorong Aua: 3 KK mengungsi, 12 rumah terdampak, 1 musholla, 1 dapur warga hanyut” jelas Zuldoni Putra Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar via WhatsApp ketika dikonfirmasi oleh media Jurnal Minang.
Di Jorong Koto Nan Tuo ada irigasi rusak, rumah warga ada pula yang rusak dan bagian dapur namun mereka tidak mengungsi, ada juga musholla yang terdampak sehingga karpet hanyut. Padi warga yang terletak di musholla tersebut hanyut 5 karung, fasilitas MCK 2 unit hanyut.
Selain itu, sawah warga yang terendam +- 13 ha, kolam ikan meluap dan ikan hanyut dengan isi sekitar 1 ton, 2 jembatan pondasinya juga ikut rusak.
Sementara di Jorong Kapuak Koto Panjang: 3 rumah terendam air +- 30 cm, dinding 1 rumah yang terbuat dari GRC juga bolong, sekitar 7 ha sawah terendam air, 1 ha lahan siap panen rusak, dan 6 kolam ikan dengan perkiraan isi sekitar 1 ton juga hanyut dibawa air yang meluap.
“itu data data sementara yang bisa terkumpul malam ini. Besok pagi akan turun tim dari BPBD, Dinas PUPR, dan Dinas Pertanian utk pendataan yang lebih lengkap dan akurat” tutup Kabid Kedaruratan dan Logistik yang akrab dipanggil Doni. (Red.JM)