Batusangkar, Jurnal Minang.
Selama ini yang menjadi ocehan masyarakat “tidak semua kasus dapat dituntaskan oleh penegak hukum utama (Polres). Apalagi tentang kasus pembunuhan. Namun awal tahun 2025 Polres Luhak nan Tuo ini dapat pujian dan sanjungan dari masyarakat setempat.
Justru karena belum sampai sepekan setelah mayat dari Cinta Sari (16) ditemukan dalam karung, di Jorong Sitakuak kenagarian Gurun Kec.Sungaitarab. Senin (24/2), dua orang tersangka dari pembunuhan itu sudah dapat ditangkap Polres di Langsa Aceh Barat.
Sebelumnya semenjak tgl 19 Februari masyarakat dihebohkan atas kematian siswi MTsN Sumanik Kec. Salimpaung itu. Rabu tgl 26 Februari 2025 ini dua orang tersangka itu sudah sampai di pusat Alam Minangkabau. Pada Kamis, 27/2 Polres Tanah Datar melakukan jumpa pers yang dihadiri 47 orang wartawan. Atas jumpa pers itu diketahuilah secara pasti dalam hitungan hari saja setelah kejadian tersangka bisa ditangkap, maka masyarakat mengacung jempol untuk Polres itu. Sedangkan sebelumnya sampai 4 orang korban pembunuhan yang pelakunya tidak dapat diketahui masyarakat.
Dalam jumpa pers yang digelar di depan ruangan kerja Kapolres itu tampil Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra, Sik, M.M, Waka Polres Kompol Y.Rusadi, Kasat Reskrim AKP Surya Wahyudi, S.H, M.H, Kabag Ops Kompol Nofri, S.H. M.H serta Paur Humas Polres Erison, S.H.
Dari jumpa pers itu diketahui yang melakukan eksekusi terhadap korban tersangka “N”, sementara tersangka “B” hanya berperan menjemput dan mengantar korban. Ada pun kedua tersangka N (26) dan B (28) sudah diamankan di Mapolres Tanah Datar. Selain itu sepeda motor, pakaian korban juga sudah diamankan, jelas Kapolres asal Kuranji itu dengan serius.
Menyangkut atas kejadian itu dari pengamatan Jurnal Minang tersangka bisa terjerat psl 340 dan psl 338 KUHPidana yang ancamaman hukuman mati atau 20 dan
15 tahun penjara. Selain itu dari informasi lain dikabarkan, ayah korban sedang dalam tahanan. Maka bersualah kata orang tua-tua “Togolek di impok janjang”, sedih.
Seusai acara tersebut Waka Polres Yulandi Rusadi dalam menjawab pertanyaan Jurnal Minang atas nama Kapolres menghimbau setiap orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak. Disamping itu, karena kita akan masuk puasa, maka sebelum bepergian baik akan pergi tarwih pastikan yang ditinggalkan tidak akan menimbulkan yang tidak diingini terjadi, seru anak muda yang waka Polres Tanah Datar itu. (Datuok/Red.Jm)
