Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. IAIN Batusangkar sudah resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Perubahan status ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden RI No.84 tahun 2022 yang ditetapkan tgl 8 Juni 2022.
Dengan berdirinya UIN Mahmud Yunus Batusangkar ini maka ada tiga UIN di Sumatera Barat yaitu UIN Imam Bonjol Padang, dan juga UIN Jamil Jambek Bukittinggi yang baru saja beralih status dari IAIN Bukittinggi.
Karena sudah menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar tentu tantangan Kedepan semakin berat. Misalnya, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan layanan kepada mahasiswa, menambah fakultas dan program studi serta meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan.
“seluruh civitas akademika UIN Mahmud Yunus Batusangkar merasa bangga dan terharu karena proses menjadi UIN ini adalah sebuah proses transformasi yang memakan waktu cukup panjang. Melelahkan, dan membutuhkan pengorbanan waktu dan pemikiran” ujar Irwan Malin Basa salah seorang dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Tantangan pertama tahun ini adalah apakah jumlah mahasiswa baru meningkat tajam untuk kuliah di UIN Batusangkar atau malah sebaliknya. Dari dahulu masyarakat mendambakan UIN, kini sudah jadi UIN. Apakah animo masyarakat untuk menguliahkan anaknya di UIN meningkat?
Sampai saat ini UIN Mahmud Yunus Batusangkar baru memiliki empat fakultas dan satu Program Pascasarjana (S2). Sudah ada sekitar 30 program studi dan terus dikembangkan untuk membuka program studi baru.
Harapan banyak masyarakat akan ada program studi baru yang memang layak jual di pasar dan memang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di masa depan. (Red.Jm)
