Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Balai Bahasa provinsi Sumatera Barat melakukan kegiatan revitalisasi Sastra Lisan di kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tgl 16 sd 19 Mei 2022 dan dilaksanakan di aula Perpustakaan Daerah Tanah Datar.
Peserta kegiatan ini adalah dua orang perwakilan masyarakat dari 20 nagari yang masih memiliki tradisi sastra lisan Managua. Managua adalah sebuah tradisi lisan untuk menyapa anak daro (penganten perempuan) maupun marapulai (pengantin laki laki).
Dalam pembukaannya Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar Aminul Latif mengatakan bahwa tugas balai bahasa adalah mengembangkan bahasa dan sastra termasuk bahasa dan sastra daerah. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung terlaksananya acara ini. Semoga berjalan lancar dari awal sampai akhir dan sastra lisan Managua bisa hidup kembali di tengah masyarakat Minang khususnya di Tanah Datar” harapnya.
Narasumber kegiatan ini adalah para akademisi dan peneliti serta penggiat kebudayaan yaitu Irwan Malin Basa dari IAIN Batusangkar dan juga Demina dari Bundo kanduang kabupaten Tanah Datar yang juga dosen IAIN Batusangkar.
Kegiatan diawali dengan pengenalan tagua, sastra lisan, struktur dan bentuk tagua. Kemudian peserta diminta untuk menghafal dan berlatih. Pada hari penutupan nanti akan dilakukan penampilan peserta sehingga bisa kembali menyebarluaskan sastra lisan Managua ini di seluruh nagari yang memiliki tradisi tersebut.
“saya berharap agar peserta dapat menjadi penggiat budaya khusus sastra lisan Managua ini di nagari masing masing. Jangan hanya pelatihan ini sampai disini saja, tetapi harus berlanjut kepada generasi muda” ungkap Irwan Malin Basa kepada media ini. (Red.Jm).
