Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Akibat hujan lebat di bulan Ramadhan 1443 H, irigasi pertanian di Nagari Padang Magek jebol sekitar 20 meter. Akibatnya para petani mengalami kesulitan mendapatkan air untuk lahan pertanian padi.
Hal tersebut disampaikan M. Dt. Rajo Bangkeh ketika acara Halal Bi Halal pasukuan Chaniago, dihadiri Camat Rambatan Ikrar Fahlevi, Wali Nagari Padang Magek, KAN, BPRN, Niniak mamak, perantau, pada hari Minggu 8/5 di surau Tapuang Padang Magek.
Oleh sebab itu, melalui pertemuan ini masyarakat petani berharap agar Pemda Tanah Datar dapat memperbaiki irigasi yang jebol tersebut.
Sebab, akibat jebolnya saluran irigasi Sawah Pinang petani di Nagari Padang Magek dan Rambatan tidak bisa turun ke sawah. Jika tidak segera diperbaiki akan berdampak terhadap perekonomian petani.
Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengatakan begitu ada kejadian jebolnya irigasi Sawah Pinang, selaku Pemerintahan Nagari dan diketahui Camat sudah menindak lanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas PUPR Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam kesempatan tersebut, akan segera menindak lanjuti keluhan jebolnya saluran irigasi tersebut, karena ini bencana alam akan segera diperbaiki karena ini menyangkut dengan kehidupan masyarakat, katanya. (KD/Red.Jm)