Tanah Datar di Jurnal Minang.com. News&Web TV. – Sebagai kampus yang memiliki visi Integratif dan Interkonektif dalam Keilmuan, Berkearifan lokal, dan Bereputasi Globar. Kampus yang memiliki tagline kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau, berhasil menambah deretan panjang dosen lulusan doktor dari luar negeri.
Suyono, S.Pd., MA (TESOL), Ph.D. adalah dosen Tadris Bahasa Inggris yang berhasil meraih Pendidikan Doctoral di Victoria University Melbourne, Australia setelah dinyatakan lulus sidang disertasi oleh tim penguji. Dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan ini mampu mempertahankan disertasinya yang berjudul Investigating Intercultural Communication among Islamic Indonesian Tertiary EFL Educators.
Secara umum disertasi ini membahas tentang komunikasi antar budaya pendidik EFL Tersier Islam Indonesia.
“Dalam disertasinya Suyono mengatakan sebagai salah satu produk budaya memiliki fitur-fitur budaya yang berbeda dengan budaya Indonesia/Islam, sebagai muslim Indonesia yang menjadi dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam, bagaimana seorang dosen menggunakan dan mengajarkan bahasa Inggris terkait fitur-fitur bahasa Inggris, yang tidak sejalan dengan fitur-fitur budaya di Indonesia/nilai Islam dalam konteks mereka sebagai group minoritas”.
“Keberhasilan meraih gelar doktor ini adalah anugrah luar biasa bagi saya, keluarga dan juga buat IAIN Batusangkar yang akan segera menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, ini membuktikan IAIN Batusangkar siap bersaing di kancah nasional bahkan Internasional” tutup Suyono.
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc mewakili seluruh keluarga besar mengucapkan selamat kepada Suyono, S.Pd., MA (TESOL), Ph.D dan keluarga yang telah berhasil menyelesaikan studi doktornya, ini sebuah kebanggaan kita bersama sebelum kita akan beralih status menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Dengan telah berhasilnya Suyono, S.Pd., MA (TESOL), Ph.D ini menambah deretan panjang di IAIN Batusangkar para dosen yang telah lulus program doktornya di luar negeri. Dan di dalam negeri pun masih banyak dosen IAIN Batusangkar yang sedang menyelesaikan pendidikan Doktornya. (Red.Jm).
