Bupati Tanah Datar Mohon Bantuan Pembangunan KSPP ke Bappenas untuk th 2024

Jakarta, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan Audiensi Usulan Pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Tahun Anggaran 2024 ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Ruang Rapat Prof. Dr. Sujianto Soegijoro, Selasa (11/4/2023).

Bupati Eka Putra yang didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Plt. Kadis PUPR Fobra Rika, Sekretaris Bappeda Litbang Adriyanti Rustam, Kabag AP Ten Feri, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Vorida, Kabid PSDA Alhadi disambut Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Anang Nugroho, bersama Perencana Ahli Madya Zulfriandi dan Noor Avianto serta beberapa stafnya.

Bupati Eka Putra di kesempatan itu menyampaikan ,”Terima kasih atas kesediaan pak direktur menyambut kami, kedatangan Saya bersama tim membuktikan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Kabupaten Tanah Datar 72% penduduknya bergerak di sektor pertanian, bahkan tahun 2022 sektor pertanian menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yakni sebesar 21,87%.

“Tanah Datar telah mampu menjadi penyangga pangan untuk daerah sekitar, bahkan telah menjalin kerjasama pemasaran beberapa komiditi dengan beberapa daerah seperti Kabupaten Mentawai, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo dan Kota Pekanbaru, bahkan juga ke Kota Batam,” katanya.

Adapun komoditi itu, ungkap Bupati, ada Varietas Unggul Lokal Kabupaten Tanah Datar berupa tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman buah-buahan.

Karena berbagai hal itulah, tambah Eka Putra, pemerintah daerah Tanah Datar melalui tim menyusun proposal DAK Tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan Tahun 2024 dengan beberapa harapan kepada Bappenas.

Adapun untuk sentra produksi pangan tahun 2024, diusulkan 3 kawasan, yakni kawasan Lintau Buo meliputi Kecamatan Lintau Buo Utara, Lintau Buo, Tanjung Emas dan Padang Ganting. Kawasan Sungai Tarab meliputi Kecamatan Sungai Tarab, Sungayang, Lima Kaum, Rambatan, Salimpaung dan Tanjung Baru dan Kawasan Batipuh meliputi Pariangan, Batipuh, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto

Baca Juga :  Program Nyata Deded dan Nof untuk Pessel

“Tentunya dengan DAK ini nantinya akan terjadi peningkatan index pertanian dan peningkatan produkvitas yang nantinya bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani dan peningkatan ketahanan pangan,” tukas Eka.

Adapun beberapa regulasi daerah, kata Bupati Eka, telah dilakukan dukungan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2022 – 2042 Sekaligus memuat tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Dan, Perda Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Kepariwisataan Kabupaten Tahun 2023 – 2025.

Direktur Pangan dan Pertanian Anang Nugroho menyampaikan apresiasi kepada Bupati Eka Putra bersama tim yang langsung menjemput bola ke Pemerintah Pusat.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada pak Bupati bersama jajaran yang mau menjemput bola melakukan audiensi bersama kami, tentang pertanian dan ketahanan pangan,” sampainya.

Dikatakan Nugroho, sektor pertanian masih menjadi salah satu prioritas dan unggulan, sehingga sektor ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat. (Kasdi Ray/Red.Jm)