Dumai, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad, SAW tahun 2022 M/1444 H yang digelar Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kota Dumai, menjadi wadah Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar untuk menjalin tali silaturahmi bersama perantau Luhak Nan Tuo, di Kota Pengantin Berseri ini.
“Melalui kegiatan ini, kita perkuat tali persaudaraan, baik sesama masyarakat perantau, pemerintah daerah dan masyarakat di kampung halaman,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH saat menghadiri acara itu, secara langsung, di Mesjid H. Hasan Basri Kota Dumai, Rabu (19/10/2022).
Ditambahkannya, masyarakat Tanah Datar di perantauan perlu aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan organisasi perantau di lingkungannya. Kegiatan seperti ini perlu diikuti secara konsisten, apalagi kita berada di perantauan. Dapatkan informasi tentang pembangunan di kampung halaman, sehingga rindu akan tanah kelahiran terobati,” ujarnya.
Diinformasikan Wabup, bahwa pemerintah daerah saat ini terus berupaya merealisasikan Program Unggulan (Progul) yang tercantum di RPJMD tahun 2021-2026. Hingga saat ini, manfaatnya yang telah dirasakan seluruh masyarakat Tanah Datar secara bertahap.
“Progul yang dicanangkan pemerintah daerah secara perlahan sudah terlihat jelas, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Masih banyak lagi pekerjaan yang menunggu, perlu dukungan semua pihak untuk percepatan pembangunannya di semua lini, menuju Tanah Datar madani,” ujar Wabup Richi.
Ketua IKTD Kota Dumai H. Yuhandri, SP mengatakan kehadiran Wabup Richi di acara tersebut, sekaligus mengobati kerinduan perantau di Kota Dumai sekaligus sebagai bentuk terjalinnya silaturahmi yang baik.
“Ribuan terima kasih atas kehadiran Wabup Richi yang menjawab kerinduan masyarakat perantau IKTD di kota Dumai. Ini juga bentuk sinergitas yang dibangun untuk menjaga komunikasi antar Ranah dan Rantau,” ujar Yuhandri.
Ia pun mengajak seluruh perantau IKTD Kota Dumai untuk senantiasa mendukung program-program pemerintah saat ini, “Mari dukung program pemerintah daerah yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat di ranah. Jikalau ada rejeki di rantau tentu akan sampai juga di kampung halaman. Bersama kita bisa, kita bisa bersama,” ujar Yuhandri.
Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Amrizal, SH menginformasikan terkait kondisi perantau di Kota Dumai. Dimana, hubungan perantau dengan pemerintah setempat yang terus mendukung setiap program-program organisasi perantau.
Di akhir rangkaian acara itu, diisi oleh Ustad. Drs. Muhammad Yasin, S.ST sebagai penceramah yang turut dihadiri Ninik Mamak IKTD Dumai Syaiful Amri Dt. Domo, Ketua GETTAR Dumai Adel Iskosa Darmaja, Sekretaris IKTD Kota Dumai Dedi Dasmon, M.Pd, Ikatan Wanita Minang Riau dan beberapa Anggota DPRD Kota Dumai. (KD/Red.Jm)