UIN Mahmud Yunus Batusangkar Laksanakan Wisuda PPG Tahfiz Angkatan IV

Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana mengatakan Guru-Guru Tahfizh Profesional dalam Program Pendidikan Guru Tahfizh (PPG Tahfizh) UIN Mahmud Yunus Batusangkar menjadi harapan dalam mewujudkan cita-cita Tanah Datar menuju Kabupaten Hafizh.

Hal tersebut disampaikan Sekda Iqbal mewakili Bupati Tanah Datar saat menghadiri Wisuda Guru Tahfizh Profesional Program Pendidikan Guru Tahfizh (PPG Tahfizh) angkatan IV kerjasama UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan Pemda Tanah Datar dan Yayasan Hj. Syariah Gani Muhammad Zein di Auditorium Kampus 1 UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Rabu (26/10/2022). Acara ikut dihadiri Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansah,SAg,MPd, Kadis Sosial PPPA Tanah Datar Afrizon,SAg,MA.serta undangan lainnya.

“Semoga ilmu yang bapak-ibu dapatkan dapat diterapkan untuk membina rumah-rumah Tahfizh dan mengajarkan tahfizh kepada masyarakat Tanah Datar, sehingga cita-cita kita untuk mewujudkan kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Tahfizh dapat terwujud,” ujarnya.

“Kami memiliki harapan yang besar kepada bapak-ibu wisudawan program pendidikan Tahfizh yang diwisuda hari ini,” tambahnya.

Selain itu, Iqbal juga menyebut PPG Tahfizh sangat mendukung visi juga program unggulan Kabupaten Tanah Datar Satu Rumah Satu Hafizh. Ia berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan untuk mencetak guru tafizh yang professional di Tanah Datar.

“Untuk mencetak guru-guru Tahfizh yang professional, saya berharap program pendidikan guru tahfizh ini harus terus berlanjut. Saya juga berharap untuk selalu meningkatkan program-program yang telah menjadi prioritas dan unggulan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua PPG Tahfizh, Syafriwaldi, MA menyebut sebanyak 24 Guru Tahfizh Profesional dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya dan diwisuda dalam PPG Tahfizh angkatan IV tersebut.

Syafriwaldi juga menyebut bahwa PPG Tahfizh akan dihentikan sementara dengan alasan akan berfokus pada program pemenuhan kebutuhan guru tahfizh professional di sejumlah rumah tahfizh di Tanah Datar.

Baca Juga :  Program Daya Budaya Desa Lakukan Tindak Lanjut di Nagari Pariangan

“Dari hasil evaluasi untuk sementara kita istirahatkan dulu di angkatan IV, kita tidak membuka angkatan V karena kita akan pengabdian terhadap rumah tahfizh di panti dan rumah waqaf. Sebab, banyak rumah tahfiz yang mengeluhkan kurangnya guru profesional disana,” katanya. (KD/Red.Jm)