Batusangkar, Jurnal Minang. Sebanyak sepuluh mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar melaksanakan program magang internasional yang tersebar di dua negara, yaitu Thailand dan Malaysia.
Kegiatan ini berlangsung mulai tgl 22 Juni hingga 17 Juli 2025 dan merupakan bagian dari program strategis fakultas dalam memperluas wawasan internasional mahasiswa serta memperkuat kompetensi lintas budaya.
Penempatan mahasiswa di Thailand dipusatkan di Provinsi Songkhla, dengan pembagian ke beberapa lembaga pendidikan. Di Solihuddin School, dua mahasiswa yakni M. Abdul Rahmad dan Rifqi Afif Wakarim menjalankan program magang. Sementara itu, Dora Lil Muslim ditempatkan di Rungrote Wittiya School, Chana. Di Rasmisart School, terdapat dua peserta magang, yaitu Athiyah Mardatillah dan Putri Sakinaturrohmah. Adapun di Singhanakhon Wittayanusorn School, penempatan diberikan kepada Aisfa Nurasih dan Liala Fajriani.
Tiga mahasiswa lainnya, yaitu Luthfiyah Adzra Wasilah, Syamila Zhahara, dan Yeni Puspita Sari melaksanakan magang di Kolej Islam Darul Ulum, Malaysia. Keseluruhan peserta merupakan delegasi resmi UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang telah melalui proses seleksi akademik dan administratif. Kegiatan magang ini tidak hanya berfokus pada praktik keilmuan, tetapi juga pada penguatan interaksi sosial dan pemahaman budaya lokal di negara tujuan.
Kegiatan magang internasional ini menjadi sarana implementasi dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara FUAD UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan institusi mitra di Thailand dan Malaysia. Selain sebagai upaya memperkuat jejaring akademik internasional, program ini juga diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi lanjutan, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa maupun kerja sama riset dan pengabdian masyarakat.
Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Hj. Fitri Yeni Dalil, Lc., M.Ag., menyatakan bahwa program magang internasional ini merupakan wujud konkret dalam mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di tingkat global. Ia berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman baru, tetapi juga mampu mengharumkan nama institusi melalui kontribusi positif di lingkungan magang masing-masing.
Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa didampingi oleh Dani Yoselisa, M.Psi., yang bertindak sebagai ketua delegasi.
Wakil Dekan I FUAD, Fadriati, M.Ag., dalam sambutannya saat serah terima mahasiswa kepada pihak instansi mitra, menyampaikan harapannya agar keberadaan mahasiswa dapat menjadi sarana transfer ilmu sekaligus pengabdian. Beliau menekankan pentingnya praktik sebagai bagian integral dari proses akademik, serta menyuarakan harapan terwujudnya kolaborasi dua arah antara UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan institusi luar negeri di masa mendatang. (Doni/Red.JM)
