Tanah Datar, Jurnal Minang.com. Memasuki malam ke-25 pelaksanaan ibadah tarawih pada bulan Ramadhan 1444 H, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian kunjungi jamaah Nurul Salam Nagari Aie Angek kecamatan X Koto, Sabtu (15/4). Wabup disambut camat X Koto Adiawarman, Wali Nagari Aie Angek Anwar dan pengurus masjid setempat.
Turut hadir dalam tim mendampingi Kalaksa BPBD Yusnen, Kabid pada Baperlitbang Dodi Juhendri, Bagian Prokopim dan wartawan.
Wabup Richi Aprian sampaikan pemerintah daerah tidak saja fokus dengan pembangunan fisik akan tetapi juga membangun generasi masa depan, salah satunya melalui bidang keagamaan dengan melahirkan program satu rumah satu hafizh/hafizah.
Untuk mewujudkan itu, kata Wabup, sebagai pimpinan daerah Saya menghimbau kepada orang tua dan juga para tokoh masyarakat mari mulai sekarang kita saling mengingatkan anak kita, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga anak kemenakan kita. Mari kita jaga anak kemenakan kita agar mereka terhindar dari berbagai kegiatan yang akan menghancurkan masa depan mereka kelak.
Wabup juga ungkapkan, Tanah Datar dihadapkan dengan masalah kenakalan remaja dan pergaulan bebas seperti halnya yang terjadi beberapa waktu lalu di Rumah Sakit Umum Batusangkar, ada kasus ibu hamil di usia dini sekitar 14-18 tahun atau masih usia pelajar, sehingga mereka harus mendapatkan pertolongan intensif dari pihak medis di rumah sakit. Sampai saat ini berdasarkan laporan dari dinas kesehatan sebanyak 49 orang ibu hamil usia dini.
Menurut Wabup, hal ini terjadi tentu salah satu faktornya adalah kurangnya perhatian dari orang tua dan juga masyarakat yang enggan menegur apabila melihat remaja bergaul diluar batas kewajarannya.
Terkait potensi nagari, Wabup juga puji keindahan alam Nagari Aia Angek dan potensi pertanian, ini patut kita syukuri. “Keindahan alam dan potensi pertanian yang bagus, ini keberkahan buat nagari Aie Angek patut di syukuri,” ucapnya.
Sebagaimana disampaikan Wali Nagari, panen hasil pertanian kita bagus tapi harga yang murah, itu patut kita syukuri karena janji Allah, kalau masyarakat suatu negeri atau suatu kaum sudah beriman dan bertakwa pasti Allah kirim bantuan kepada kita, sekuat apapun usaha kita kalau tidak kita tingkatkan ibadah kita tidak ada artinya. “Insyaallah dengan apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat di nagari Aie Angek tinggal menunggu janjinya Allah,” pungkasnya.
Sehubungan dengan penetapan hari raya Idul Fitri, Wabup juga mengajak masyarakat dengan perbedaan penetapan Idul Fitri jangan dijadikan perbedaan namun jadikan untuk memperekat persatuan antar umat.
Di akhir arahan, Wabup Richi juga berpesan sebentar lagi Hari Raya tentu nanti akan banyak perantau-perantau kita pulang, pemerintah daerah mengajak mari kita sambut bersama-sama perantau dengan sebaik-baiknya dan tinggalkan kesan yang baik.
Sementara Wali Nagari Aie Angek Anwar sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan Wabup, dimana sebanyak 340 masjid di Tanah datar salah satu yang dipilih Wakil Bupati masjid Nurussalam Aie Angek dan sampaikan aspirasi masyarakat untuk perbaikan dan peningkatan jalan usaha tani.
Di kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada pengurus masjid sebesar Rp10 juta dan buku keagamaan, serta di tutup dengan tausyiah yang disampaikan ustad Muhammad Abrar. (Kasdi Ray/Red.Jm)