Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) Gelar Sosialisasi GNBSM di Tanah Datar

Batusangkar, Jurnal Minang.com. Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) melaksanakan Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Hotel Emersia Batusangkar, Provinsi Sumatera Barat, Senin (29/5).

Lenbaga Sensor Film (LSF) adalah lembaga negara independen, yang memiliki tugas melakukan penyensoran film dan memasyarakatkan klasifikasi usia penonton, melalui gerakan nasional budaya sensor mandiri.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009, mengamanatkak Lembaga Sensor Film (LSF) untuk melakukan penyensoran film dan iklan film sebelum diedarkan atau dipertunjukkan hingga penerbitan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

Gerakan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri (BSM) dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui jaringan stake holder, universitas, komunitas-komunitas serta media. Salah satu gerakan sosialisasi saat ini di lakukan di Sumatera Barat, Senin, 29 Mei 2023 di hotel Emersia Jl. Hamka No.41 Jorong Parak Jua Nagari Baringin Batu Sangkar Sumatera Barat.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Komisi III LSF RI, Dr.Naswardi, MM, ME, Sekda Kabupaten Tanah Datar, Drs. Iqbal Rama Dipayana, M.Si, Ketua Sub Komisi Media Baru LSF-RI, Andi Muslim, Ketua Subkomisi Kemitraan dan Sosialisasi, Arturo Gunapriatna, M.Sn, Ketua Subkomisi Kemitraan dan Sosialisasi LSF.

Ketua Komisi III LSF RI, Dr.Naswardi, MM,ME dalam kata sambutannya mengatakan bahwa LSF menjadikan Budaya Sensor Mandiri sebagai program prioritas nasional, untuk meningkatkan kualitas literasi tontonan masyarakat, sesuai klasifikasi usia penonton.

Salah satu program inisiasi yg ditawarkan oleh LSF kepada pemda Tanah Datar adalah program desa atau nagari sensor mandiri, sebagaimana telah berlangsung di Tasikmalaya, Bali, Karang Anyer dan kota lainnya.

Dikatakan Naswardi, dalam sebuah penelitian yang dilakukan LSF berbasis survei nasional, hanya sebanyak 46% penonton yang memperhatikan klasifikasi usia dalam mengakses tontonan.

Baca Juga :  Pengurus dan Kader Partai Nasdem Tanah Datar Jalin Silaturahmi

Hal ini menjadi fokus LSF dalam melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat menjadikan menonton sebagai budaya dalam memilih tontonan, karena itu tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah Memajukan Budaya, Menonton Sesuai Usia.

Sekda Kabupaten Tanah Datar, Drs Iqbal Rama Dipayana, M.Si dalam kata sambutannya menyatakan menyambut baik acara sosialisasi BSM yang dilakukan di Tanah Datar.

“Ini menjadi kesempatan berharga bagi Kabupaten Tanah Datar untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sensor film dan tayangan yang lebih edukatif serta memberikan pencerahan dan manfaat untuk masyarakat Tanah Datar,” ungkap Iqbal.

Tampil tiga pemateri pada acara sosialisasi tersebut yaitu, Arturo Guna Priatna, (Ketua Subkomisi Kemitraan dan Seleksi LSF RI) yang juga sebagai Sutradara terkenal, Konten kreator, Veri Hasferi (Uda Rio ) dan Andi Muslim.

Sedangkan peserta sosialisasi BSM terdiri dari perwakilan stakeholder Kabupaten Tanah Datar, antara lain, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Prov.Sumbar, Balai Bahasa Prov Sumbar, Balai Guru Penggerak Prov.Sumbar, Mahasiswa Fakultas Adab Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Mahmud Yunus Sumbar, SMA Muhammadiyah serta media massa. (Kasdi Ray/Red.JM)