Sungai Tarab, Jurnal Minang. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia serta ketaqwaan terhadap Allah SWT, Gubernur Sumatera Barat diwakili Syaifuddin resmikan Pondok Pesantren Tahfidz Waliyah Mardhatillah di Balairung Chaniago Mengaji Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Minggu (12/01-2025).
Pondok Pesantren adalah benteng moral. Justru itu pesantren harus bersama-sama menggerakkannya, menghidupkan dan membiayainya. Diucapkan terimakasih kepada M. Shodiq Pasadigoe, MM anggota DPR RI yang hadir dalam acara ini, jelas Gubernur.
Wali Nagari Kumango, Iis Zamora Putra mengatakan, kami tidak bisa bergerak tampa dukungan masyarakat, termasuk di dalamnya Ninik mamak, Alim ulama, Cadiak Pandai dan bundo kanduangnya.
Darmawan/Pendiri Pondok Pesantren Waliyah Mardhatillah, H. Budianto Abdullah mengatakan, jangan tinggalkan nagari dalam kehancuran, Nagari akan maju apabila pondok pesantren ada di nagari tersebut, hilangkan perbedaan perbedaan demi kemajuan.
Pimpinan Pondok pesantren Waliyah Mardhatillah ustad Roby Sugara mengatakan, 112 anak yatim yang disantuni. Serta diberikan keahlian Silat Kumango harus bangkit kembali, harus jaya kembali. Rancak nagari dek nan Mudo, rancak bahasa dek Bundo kanduangnyo.
Perwakilan Yayasan Darussaadah masjid Mayestik H Asep Samsi mengatakan, untuk kebutuhan anak yatim kami mengeluarkan Rp.15,-juta perbulan. Sementara Ketua dewan pembina Mesjid Mayestik H. Budi Nur mengatakan, agar sholat tepat waktu, banyak beribadah , Insyaa Allah kuburan terang.
Dalam acara tersebut sekaligus dilakukan penyerahan santunan secara simbolis oleh pengurus yayasan Darussaadah kepada anak yatim. (Kasdi Ray/Red.Jm)