Batusangkar, Jurnal Minang. Masyarakat Tanah Datar yang berdomisili di lereng gunung Marapi agar senantiasa waspada. Hal tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Datar sehingga membuat debit air sungai di Jorong Kubu Karambia, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh meningkat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang atau galodo yang diakibatkan meletusnya Gunung Marapi, sehingga endapan abu vulkanik yang berada di sungai bisa tersapu air hujan sehingga dapat menjadi bencana.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Tanah Datar, khususnya yang berada di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap banjir lahan dingin dan banjir bandang mengingat intensitas hujan cukup tinggi,” kata Bupati Eka Putra Selasa, (7/1/2025) kepada media.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengimbau kepada pemerintah nagari maupun camat untuk selalu memperhatikan situasi di sekitar dan segera melaporkan ke pemerintah daerah jika terjadi bencana alam di daerah masing masing.
“Kita ketahui saat ini cuaca ekstrim tidak bisa ditebak, untuk itu mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan kita khususnya kepada masyarakat di pinggiran sungai,” kata Bupati.
Sementara itu, Camat Batipuh Abdi Hardifala, mengatakan hujan deras yang terjadi di hulu sungai pada Senin, (6/1/2024) membuat debit air sungai di Jorong Kubu Karambia, Nagari Batipuah Baruah meningkat.
Jika dilihat dari video amatir yang direkam warga, air sungai yang berwarna coklat kehitaman juga menghanyutkan material potongan-potongan kayu.
“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut namun membuat masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran aliran sungai cemas dan mengungsi ketempat saudara mereka,” kata Abdi.
Hingga pagi ini Rabu, debit air sungai tersebut sudah kembali normal, Abdi tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati mengingat cuaca mulai eskrim yang tidak bisa diprediksi, ujarnya lagi,(Kasdi Red.Jm)