Batusangkar, Jurnal Minang. Memasuki hari ke – 6 pasca bencana banjir bandang dan galodo di Tanah Datar, korban meninggal sebanyak 29 orang dan sebanyak 13 orang masyarakat masih hilang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kamis (16/5/2024) malam saat rapat evaluasi di Posko Utama Penanganan Bencana di Indojolito mengatakan akan terus berusaha untuk mencari korban yang masih hilang.
“Sesuai laporan dari 5 sektor atau area pencarian korban, hari ini hasilnya masih nihil, dan akan dilanjutkan esok hari,” sampainya.
Khusus untuk pencarian korban yang masih hilang, Bupati menyatakan sesuai aturan bahwa pencarian dilakukan dalam jangka waktu 6 x 24 jam sejak peristiwa, namun tim akan memperpanjang apabila ada permintaan dari pihak keluarga atau ahli waris.
“Sesuai evaluasi, esok kita akan lebih mengintensifkan 2 ekor anjing pelacak milik Polri membantu pencarian sehingga 13 orang yang masih hilang bisa ditemukan,” sampainya.
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra disamping menyampaikan terima kasih juga berharap petugas lapangan maupun di Posko untuk terus semangat dan menjaga kesehatan.
“Tugas kita masih cukup banyak dan cukup berat ke depan, tetap semangat dan jaga kesehatan, semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Bupati juga berharap, tim gabungan semakin kompak dalam bekerja dan saling berkoordinasi sehingga mencapai hasil maksimal.
“Apapun persoalan, permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan silahkan disampaikan dalam rapat evaluasi sehingga bisa segera dicarikan solusinya,” tukas Bupati.
Turut hadir Kapolres Tanah Datar AKBP. Derry Indra, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Sekda Iqbal Ramadi Payana, Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan Bazarnas,Abdul Malik, OPD terkait dan lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)