Batusangkar, Jurnal Minang. Situasi dan kondisi perpolitikan di Tanah Datar menjelang masa pendaftaran di KPU Tanah Datar tanggal 27 s/d 29 Agustus 2024, kian menghangat. Nama nama kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar periode 2024 s/d 2029 kian berkembang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM (incumbent) yang diusung Partai Demokrat bakal berpasangan dengan Ahmad Fadli (anak dari Syuirsam) anggota DPR RI Fraksi Gerindra periode 2019 s/d 2024 serta mantan Walikota Padang Panjang.
Kemudian ibarat Anggrek diantara semak, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH,MH Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar semakin menyala. Ia disebut sebut bakal dipasangkan dengan anak dari mantan Gubernur Sumatera Barat yaitu Ir.Weno Aulia, putra Jaho Kecamatan X Koto yang juga kader Partai Golkar.
Richi Aprian, SH,MH selama ini dikenal santun dan ramah pada setiap orang. “Selain itu, orangnya acok kamusajik dan surau, apabila orang berurusan dengannya, semula berkerut menjadi gembira,” komentar beberapa masyarakat.
Jika dinamika itu terwujud Pilkada Tanah Datar 2024 s/d 2029 semakin seru, sebab warga Tanah Datar dari bagian Barat yang biasa disebut IKA PABASKO (Ikatan Keluarga Padangpanjang Batipuh X Koto )tentu akan mendudukkan putra daerahnya menjadi Wakil Bupati Tanah Datar.
Hal yang sama tentu akan berlaku bagi Richi Aprian, SH,MH, putra Nagari Rao Rao Kecamatan Sungai Tarab. Warga yang berasal dari daerah Tarantang Sayang (Tanjung Baru Salimpaung, Sungai Tarab, Sungayang) menginginkan berjalan selangkah lagi menjadi Bupati Tanah Datar.
Warga Nagari Rao Rao Kecamatan Sungai Tarab menginginkan Richi Aprian,SH,MH mengikuti jejak M. Shadiq Pasadigoe yang banyak membawa perubahan bagi Tanah Datar. Salah satunya dibangunnya hotel berbintang Emersia oleh perantau Hj.Merywati Syarif,SE yang juga eteknya Richi Aprian, SH,MH.
Begitu juga dengan Bupati Eka Putra, SE,MM, akankah Lintau IX koto bersatu yang selama ini menjadi modal dalam pertarungan politik.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Tanah Datar Adri Jinil Simabura,SH,MH Dt.Rangkayo Mulie mengatakan, penjajakan mencari pasangan yang pas untuk diusung maju Pilkada serentak pada November 2024 nanti sah sah saja, namun yang diperlukan adalah komitmen dan kejujuran dalam lima tahun masa pemerintahan ,ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)
