Batusangkar, Jurnal Minang. Pasca bencana banjir lahar dingin Marapi di Kabupaten Tanah Datar yang terjadi Sabtu, 11/5-2024, menewaskan 32 orang warga Tanah Datar pada update Senin (20/05/24) di Posko SAR Basarnas Indo Jolito.
Selain telah menewaskan 32 orang warga Tanah Datar dan 10 orang lainnya belum ditemukan, 13 luka ringan serta 7 orang luka berat. Dan
sebanyak 15.032 ekor ternak (sapi, kerbau, itik) hanyut terbawa arus banjir tersebut. Dan lebih dari 200 unit kendaraan roda dua dan empat milik warga Tanah Datar rusak dan hilang.
“Untuk kerugian materi, sedang dalam perhitungan, yang jelas akibat bencana kali ini, 1 fasilitas pendidikan dan 1 fasilitas kesehatan rusak. 19 rumah ibadah rusak, 20 sarana perdagangan juga rusak serta lebih dari 412 hektar sawah rusak dihantam banjir ini,” ungkap Kadis Kominfo Tanah Datar, Yusrizal, kepada media, Senin (20/05/24) di Batusangkar.
Banjir bandang lahar dingin gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu, (11/05/24) lalu itu terjadi di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar dan 13 Nagari yang ada di Tanah Datar, dan yang paling parah terjadi di kecamatan Lima Kaum dan X Koto.
Berikut Kecamatan dan Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar dilanda banjir lahar dingin gunung Marapi beberapa waktu lalu.
- Kecamatan Lima Kaum– Nagari Parambahan– Nagari Lima Kaum,
- Kecamatan Sungai Tarab– Nagari Pasia Laweh,
- Kecamatan Pariangan– Nagari Sungai Jambu,
- Kecamatan Rambatan– Nagari Rambatan,
- Kecamatan Batipuah– Nagari Batipuah Ateh– Nagari Batipuah Baruah– Nagari Andaleh– Nagari Sabu,
- Kecamatan X Koto– Nagari Singgalang– Nagari Paninjauan– Nagari Pandai Sikek– Nagari Koto Laweh– Nagari Aia Angek.
Demikian disampaikan oleh Kadis Kominfo, Yusrizal. (Kasdi Ray/Red.JM)
