Tanjung Emas, Jurnal Minang.com. Akibat Wali Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Agusrimayanto, A.MaPd,SH tidak mampu membayarkan dana transportasi untuk para kader di Nagari Saruaso sesuai dengan harapan kader sebesar Rp 600 ribu rupiah, beberapa kader protes dan emosi ketika rapat di nagari tersebut.
Beberapa video rapat yang penuh protes dan bersitegang urat leher itu beredar di group WA dan chat pribadi pribadi via WhatsApp. Untuk memastikan berita tersebut, wartawan Jurnal Minang menkonfirmasi kepada Wali Nagari Saruaso, Kamis 4/1/2024.
Diperoleh keterangan bahwa ketidakmampuan membayar transportasi kader tersebut disebabkan dana yang tersedia tahun 2023 yang telah disahkan melalui APB Perubahan Nagari sebesar Rp.100.000 membuat kader emosi.
Wali Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Agusrimayanto, A.MaPd,SH didampingi Kaur Umum dan TU Eva Nopita, Kamis 4 /1-2024 mengatakan, tidak sanggupnya Nagari Saruaso membayarkan uang transportasi para kader disebabkan dana Nagari lebih banyak tersedot untuk kegiatan Satu Nagari satu Even yaitu sebesar Rp 254.862.315.- biaya pemilihan BPRN, Wali Jorong Saruaso Barat dan Utara, Pilwana Nagari Saruaso sebesar Rp.98.127.700.-
Dijelaskan kader BKB, BKR. BKL dan Pick R jumlahnya sekitar 115 kader. Tahun sebelumnya memang benar dibayarkan Rp 600 ribu, hal tersebut disebabkan dananya tersedia Rp 11.050.000.-namun untuk tahun 2023 Nagari Saruaso tidak mampu membayarkan sesuai keinginan, hal tersebut disebabkan karena kegiatan tahun 2023 cukup padat.
Dijelaskan bahwa dana untuk Nagari Saruaso dari APBN Rp1.243.374.000.- dari APB Nagari Rp. 2.477.016.000.- setiap kegiatan yang ada di Nagari peruntukannya dana sudah jelas, tidak boleh melenceng, karena jika keliru akan berurusan dengan pihak berwajib, kata Agusrimayanto. (Kasdi Ray/Red.Jm)
