Batusangkar, Jurnal Minang.com. Owner Emersia Group, Hj. Merry Warty, SE menggagas acara Malam Ramah Tamah Minang Diaspora bertempat di ruang Emerald Grand Ballroom Hotel Emersia Batusangkar pada Jum’at malam, 8 Desember 2023.
Acara ini dihadiri oleh Presiden Minang Diaspora Network Global (MDNG), Prof. DR. Fasli Jalal, Phd, dan Deputy Presiden MDNG, Dewan Penasehat MDNG, serta Dewan Pembina MDNG. Turut hadir Anggota Minang Diaspora dari Amerika, Belanda, Inggris, Australia, Malaysia dll, Ketua Indo Jalito Peduli dan undangan lokal serta Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, SH, MH.
Dalam sambutannya, Hj. Merry Warty, SE yang merupakan seorang pebisnis wanita asal Rao Rao Batusangkar ini dengan bisnis utama (core business) sebagai petambak udang di Tanjung Karang menyampaikan perjalanan singkat bisnisnya untuk membangun hotel bintang 4 di kota Batusangkar sebagai wujud kecintaannya kepada kampung halaman dan berkontribusi untuk turut mendukung dan mengembangkan sektor pariwisata Tanah Datar.
Owner Emersia Group ini memberikan sambutan sekaligus untuk memotivasi dan mengajak para perantau Minang Diaspora yang tersebar di seluruh dunia untuk turut bersama sama berbisnis membangun kampung halaman ini.
Prof. DR. Fasli Jalal, Phd selaku Presiden MDNG dalam sambutannya menyampaikan keinginan untuk mengulang kembali kunjungan ke Batusangkar sambil membawa generasi muda perantau Minang. Tercatat 20 orang dari Sidney dan 50 orang dari Malaysia generasi muda Minang Diaspora akan datang sambil membawa konsep dan dipertemukan agar bonding dengan anak muda lokal sehingga dapat menimbulkan kegairahan dan kebanggaan kepada Ranah Minang.
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, SH, MH atas nama pemerintah daerah menyambut kunjungan Minang Diaspora dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Minang Diaspora ke Tanah Datar dan mengajak anggota Minang Diaspora untuk berinvestasi di kampung halaman masing masing khususnya di Tanah Datar.
Disediakan 16 meja bundar yang masing masing berisi 6 kursi untuk para tamu undangan dan disajikan makan malam dengan menu kuliner khas Minang seperti ayam hitam ala Sulit Air, gulai kapau, rendang hati, dan lain lain yang dapat mengembalikan nostalgia para perantau Minang Diaspora.
Dalam acara ini turut hadir sastrawan terkemuka Malaysia asal Rao Rao yang sejak tahun 1954 sudah merantau ke Malaysia, Prof. Datok DR Firdaus Abdullah yang pada malam ramah tamah ini berkesempatan menyampaikan karya puisinya dan menyerahkan buku artikel dan buku koleksi puisi karya beliau kepada Owner Emersia Group.
Selain itu disajikan pertunjukan seni secara live berupa pertunjukan randai Siti Baheram dari Rambatan yang mengangkat judul tentang perjodohan dan pertunjukan seni Tari Piring di atas pecahan kaca yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Sari Bunian dari Andaleh Baruh Bukik yang mendapat sambutan hangat dari para hadirin karena mereka sudah lama tidak melihat pertunjukan seni Minang ini secara langsung sehingga dapat mengobati kerinduan mereka kepada Ranah Minang. Banyak dari hadirin Minang Diaspora yang mengabadikan pertunjukan randai dan tari piring ini dari ponsel masing masing untuk dkumentasi mereka kembali ke rantau masing masing.
Ketua Ikatan Keluarga Saiyo Sidney, Australia menyampaikan kekagumannya atas layanan sajian dan pertunjukan yang diberikan Owner Emersia Group dan tidak menyangka bahwa di Batusangkar sudah ada hotel sekelas bintang 4.
Asnizarti Ridwan dari Sidney selaku Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sidney yang baru dikukuhkan beberapa waktu lalu di Padang menyampaikan bahwa acara yang digagas Owner Emersia Group ini sangat bagus dan menyenangkan, membuat kita saling kenal satu sama lain dan yang paling berkesan adalah pada waktu Owner Emersia ini mengatakan bahwa apa yang beliau lakukan ini adalah sebagai wujud rasa cintanya kepada daerahnya dan tanah airnya.
“Kita salut, mudah mudahan ini memberi motivasi buat perantau yang lainnya agar mereka bisa membangun kampung halaman” tutup Asnizarti Nurdin mengakhiri wawancara singkat awak media Jurnal Minang dalam acara Malam Ramah Tamah Diaspora Minang kali ini. (M.Intania/Red.JM)
