Batusangkar, Jurnal Minang.com. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar menyelenggarakan Visiting Doktor pada Rabu, 17 Mei 2023 di Balairung Istano Basa Pagaruyung dengan mengusung tema: DIALEKTIKA KOMUNIKASI ISLAM: PROSPEK KEILMUAN DAN PROFESIONALISME DI ERA MASYARAKAT 5.0.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua ASKOPIS (Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Se-Indonesia Dr. Muhammad Zamroni, S.Sos.,M.Si.
Pada Materi Visiting Doktor kali ini Zamroni lebih banyak memberikan motivasi kepada peserta yang terdiri dari dosen-dosen dari kelompok keilmuan Komunikasi UIM MY Batusangkar dan seluruh mahasiswa KPI dan Jurnalistik Islam yang berjumlah 200 orang lebih.
Dalam kesempatan ini, Zamroni menjabarkan perkembangan terkini terkait keilmuan Komunikasi Islam di Indonesia dimana saat ini pengguna lulusan sudah membutuhkan setiap bidanngnya dalam peluang kerja.
Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Riki Rikarno, M.Sn yang akrab disapa Q.Noy itu melaporkan bahwa kegiatan visiting doktor ini merupakan program tahunan yang disingkronkan dengan program pemerintah daerah dalam bidang kebudayaan yang ada di Kabupaten Tanah Datar Tanah Datar.
Kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar yang selama ini cenderung diselenggarakan di dalam kampus yang bersifat tertutup, maka pada kegiatan ilmiah kali ini diselenggarakan di ruang publik terbuka.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili oleh Wakil Dekan I Dr. Risman Bustamam, M.Ag membuka secara resmi kegiatan Visiting Doktor Prodi KPI 2023. Dalam sambutannya Risman menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar khususnya Bidang Kebudayaan pada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang telah memfasititasi kegiatan ilmiah ini.
Sementara itu, Ariswandi, S.Sn Kabid Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang mewakili Pemerintah Daerah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ilmiah, Visiting doktor yang diselenggarakan oleh program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Lebih lanjut, Ariswandi berharap program-program yang direncanakan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar dapat bekerjasama dengan Pemerintah daerah khususnya dalam bidang kebudayaan baik dalam bentuk pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Doni/Red.Jm)