Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Salah satu sumber kemacetan ruas jalan Provinsi yang ada di Ombilin terletak di persimpangan Ombilin Batusangkar sekitar 50 meter, karena ganti rugi di saat pelebaran jalan belum tuntas. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan dari Siturah menuju Ombilin, Padang Panjang Ombilin serta dari Solok ke Ombilin.
Hendaknya ini menjadi perhatian bagi Pemda Tanah Datar.
Menurut tokoh masyarakat setempat Zulkarnaini kepada Jurnal Minang di Batusangkar, Kamis lalu mengemukakan, memang masalah jalan itu kewenangan Provinsi namun tentang pembebasan kiri kanan jalan adalah urusan Kabupaten Tanah Datar.
Sudah sepantasnya tiga orang anggota DPRD Tanah Datar yang terdiri dari St. Tunaro, Adri Jinil Dt. Rangkayo Mulia, Abu Bakar, Lc turut serta memperjuangkan agar jalan tersebut diperlebar, sehingga setiap lebaran Idul Fitri tidak menjadi sumber kemacetan.
Masyarakat Nagari Simawang bersyukur sekali ketika Dinas PU Tanah Datar dipimpin Almarhum Erizal, ST bersama Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe mampu membebaskan kiri kanan jalan Provinsi dari terminal Dobok sampai Ombilin yang masih tersisa 50 meter.
Akan lebih baik di saat adanya Mubes Nagari Simawang, hal ini disampaikan kepada Pemda Tanah Datar untuk dijadikan skala prioritas untuk melebarkan ruas jalan Provinsi, sehingga kedepannya dapat menambah kenyamanan pengguna jalan yang melintasi Kabupaten Tanah Datar. (KD/Red.Jm).
