Batusangkar, Feb 2020. Pemuda Pariangan akhirnya berhasil mendirikan sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai wadah untuk pengembangan sepak bola bagi generasi muda. Kesepakatan ini diperoleh setelah melalui musyawarh besar di Nagari Pariangan pada tgl 25 Januari 2020 yang lalu. Teripilih sebagai Ketua Umum adalah B.Dt.Putiah yang merupakan seorang ninik mamak dan tokoh masyarakat yang cukup disegani di Pariangan.
Sekretaris dijabat oleh Rio Bels dan bendahara dipercayakan kepada Fidel yang merupakan salah seorang pengusaha muda yang cukup sukses sebagai pebisnis imitasi dan memiliki perhatian yang besar terhadap kemajuan nagari.
SSB ini memusatkan latihan sepak bola di lapangan sepak bola Suri Maharajo Dirajo di nagari Pariangan yang merupakan lapangan bersejarah karena disinilah Api Porprov diambil setiap pelaksanaan Porprov di Sumatera Barat. Latihan dilaksanakan tiga kali seminggu dan dibina oleh seorang pelatih yang sudah bersertifikat serta dibantu oleh beberapa orang asisten pelatih.
Kehadiran SSB Siguntang ini mendapat respons yang positif dari seluruh masyarakat Pariangan baik yang di kampung maupun yang di perantauan. Baru saja SSB ini berdiri sudah banyak bantuan berdatangan dari berbagai pihak. Peralatan latihan seperti bola, gawang kecil dan berbagai fasilitas lainnya sudah mulai dilengkapi.
Ketika diwawancarai oleh media ini Bendahara SSB Fidel mengharapkan hendaknya KONI dan Askab serta Pemkab Tanah Datar dapat memberikan perhatian dan pembinaan kepada SSB Siguntang ini. “Kita akan sangat senang hati jika SSB ini dilibatkan dalam berbagai kegiatan oleh pemerintah daerah,” ucap Fidel penuh harap.
Lebih jauh Fidel menceritakan bahwa yang melatarbelakangi kemunculan SSB ini adalah karena banyaknya minat generasi muda yang masih berusia belia untuk menjadi pemain sepak bola yang professional namun belum ada wadah di tingkat nagari yang bisa menampung. “Tentu kita berharap agar SSB ini bisa maju dari waktu ke waktu sehingga menjadi gudang tempat lahirnya pemain sepak bola yang professional nantinya,” ucap Fidel menutup pembicaraan.