Batusangkar, Jurnal Minang. Apa yang dirasakan masyarakat, kita tidak akan mengetahuinya, bila kita tidak turun ke lokasi. Setidaknya hal itulah yang dilakukan Ketua GOW Tanah Datar Ny.Patty Richi Aprian dalam menerima dan menelaah aspirasi petani guna meningkatkan pendapatan.
Hal itulah yang dilakukan Ny.Patty RIchi Aprian ketika berkunjung belum lama ini ke areal pertanian Jorong Balai Labuah Bawah Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum Tanah Datar.
Ny.Patty Richi Aprian terpesona dengan keindahan pemandangan jalan yang melintas dari terminal Dobok menuju Ombilin di kanan kiri jalan persawahan yang hijau, para petani di wilayah tersebut umumnya melaksanakan pola tanam serentak. Hal tersebut disebabkan memadainya air sebagai sumber kehidupan tanaman.
Begitu juga dengan pendistribusian pupuk bersubsidi kepada petani tampaknya berjalan dengan baik, namun saat ini yang perlu dipikirkan adalah meningkatkan hasil pertanian dengan bibit padi salibu, dimana satu tahun bisa tiga kali panen bahkan ada yang lebih, tanpa pengolahan lahan.
Salah satu tantangannya penanaman padi salibu adalah saluran air irigasi tidak bisa terhenti, karena begitu usai padi dipanen kondisi sawah mesti basah, agar muncul tunas baru.
Meskipun demikian kepada para petani diminta agar tetap tidak bosan melakukan inovasi inovasi menaikan produksi hasil pertanian guna meningkatkan kesejahteraan.
Meningkatnya hasil pertanian petani di Tanah Datar tidak terlepas dari keikutsertaan penyuluh pertanian, irigasi pertanian yang baik, serta kekompakan petani yang tergabung dalam kelompok tani dan Gapoktan, kebaikan ini senantiasa dipertahankan jika perlu ditingkatkan, ujar Patty Richi Aprian. (Kasdi Ray/Red.Jm)